BATAMUPDATE.COM, BATAM – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI), Ida Fauziyah, memberikan penghargaan kepada Gravel yang telah mampu menyediakan tenaga kerja di bidang konstruksi.
Gravel, memperoleh apresiasi atas pencapaiannya membuka lowongan untuk tenaga kerja di seluruh Indonesia. Oleh karena itu pimpinan Gravel melakukan pertemuan dengan Menaker RI dengan tujuan membahas upaya kolaboratif dalam membuka peluang kerja lebih luas bagi para pekerja konstruksi atau tukang bangunan.
Menaker Ida Fauziyah memberikan dukungan dan apresiasi atas langkah-langkah yang telah Gravel lakukan untuk membantu mengatasi masalah pengangguran dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi para pekerja konstruksi di tanah air.
“Gravel memiliki komitmen tinggi dalam mendukung visi pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkuat sektor ketenagakerjaan, serta berupaya meningkatlan kualitas pekerja konstruksi,” jelas CEO Gravel, Georgi Putra, melalui siaran pers, Selasa (22/8/2023).
Selama ini, aplikasi tukang bangunan yang diciptakan Gravel menjadi wadah yang mempertemukan pemilik proyek konstruksi dengan tukang bangunan.
Bersama Gravel, latar belakang pendidikan tukang bangunan tidak menghalangi mereka untuk mendapat pekerjaan. Bahkan fenomena yang terjadi saat ini, ternyata tukang bangunan juga fasih menggunakan teknologi.
“Terbukti, Dulur, panggilan tukang yang sudah menjadi mitra Gravel, bisa mencari pekerjaan sendiri lewat aplikasi ini,” ujar CPO Gravel, Fredy Yanto.
Sejak tukang bergabung sebagai mitra, Gravel memberikan edukasi dan sosialisasi kepada tukang agar mereka fasih menggunakan aplikasi untuk mencari pekerjaan. Bahkan, secara berkala Gravel juga memberikan pelatihan secara rutin.
Melalui pelatihan yang diberi nama Gravel Terampil, Gravel menggandeng manufaktur dan pelaku industri konstruksi lainnya untuk memberikan pembekalan wawasan dan skill seputar pekerjaan konstruksi, termasuk teknik terbaru dalam aplikasi material bangunan.
Sejak 2019 hingga Agustus 2023, Gravel berhasil menyerap lebih dari 20 ribu tukang bangunan di 19 provinsi di Indonesia dengan merampungkan lebih dari 6.000 proyek konstruksi, mulai dari pembangunan dan jasa renovasi rumah, gedung, fasilitas umum, hingga infrastruktur kota dan transportasi.
Diharapkan semakin terbuka kesempatan dan pemerataan kerja bagi tukang di seluruh Indonesia. Semoga semakin banyak terserap tenaga kerja. (*/man)