BATAMUPDATE.COM, KARIMUN – Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Kepri dan Bupati Karimun meresmikan stand UMKM Expo Pameran Gebyar Melayu Pesisir Bank Indonesia.
Peresmian stand ditandai dengan pemotongan pita oleh Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto dilanjutkan dengan meninjau seluruh stand yang dijajakan pihak Bank Indonesia.
Bank Indonesia melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam GTRA Summit di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam pemaparannya Kepala Perwakilan BI Kepri Suryono mengatakan, GTRA Summit merupakan kegiatan strategis pusat dan Bank Indonesia memberikan suport sesuai dengan kewenangannya.
“Hal ini tentunya sesuai dengan arahan bapak Menteri ATR BPN bahwa bersinergi dan berkolaborasi merupakan hal yang penting. Untuk itu kami hadir di tengah-tengah masyarakat Karimun hari ini,” ujar Suryono, Kamis (31/8/2023).
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pihaknya, dengan bersinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota serta pihak terkait lainnya.
Dengan memberikan edukasi dan literasi kepada UMKM terkait keuangan kepada 250 UMKM di Kepri.
“Kami memberikan pembekalan kepada pelaku UMKM, karna yang memperoleh sertipikat itu sebagian para pelaku UMKM,” ujarnya.
Menurutnya, hadirnya Bank Indonesia untuk menanamkan mindset kepada pelaku UMKM pentingnya mengatur atau mengelola keuangan secara bijak.
Bahkan, Bank Indonesia juga telah menghadirkan ahli financial player untuk memberikan pencerahan kepada para pelaku UMKM.Kemudian, bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas sistem pembelanjaan yang aman dengan resiko yang rendah.
“Selain OJK kami juga bersinergi bersama BRK terkait kredit usaha mikro dengan bunga nol persen. Sehingga kami mendorong agar pelaku UMKM aktif mengshare data mereka di aplikasi Siapik,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya melibatkan 37 UMKM yang bergerak di bidang makanan dan kerajinan. Serta lima industri termasuk dari Kanwil BPN Kepri dan Koperasi dari Johor Malaysia.
“Dengan adanya ini menunjukkan pentingnya sinergi bagi kami, supaya UMKM di Kepri khususnya di Karimun bisa berkembang baik,” ujarnya.
Hal itu sejalan dengan tiga pilar Bank Indonesia yakni korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan menghubungkan pembiayaan. Dengan permodalan diharapkan pelaku usaha bisa bangkit dan melebarkan usahanya.(*/man)