Monday, September 16, 2024
HomeBatamNilai Ekspor Kota Batam Meningkat Selama Juli 2023, Didominasi Peralatan Listrik...

Nilai Ekspor Kota Batam Meningkat Selama Juli 2023, Didominasi Peralatan Listrik dan Permesinan

BATAMUPDATE.COM, BATAM – Capaian Kegiatan ekspor di Kota Batam meningkat selama Juli 2023. Untuk bulan Juli nilai ekspor mencapai USD 1.265,56 juta atau tumbuh sebesar USD 96,19 juta (8,23 persen) dibandingkan bulan sebelumnya.

Capaian peningkatan ekspor ini dipengaruhi oleh kenaikan ekspor migas maupun nonmigas di bulan tersebut. Ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 3,22 persen atau sekitar USD 1,95 juta, dan ekspor nonmigas meningkat 8,50 persen atau sekitar USD 94,24.

Adapun ekspor migas terbesar disumbang oleh komoditas gas alam dengan nilai USD 62,41 juta di bulan Juli 2023. Sedangkan ekspor nonmigas didominasi komoditas hasil industri seperti peralatan listrik (55,65 persen), mesin dan pesawat mekanik (10,21 persen), dan benda-benda dari besi dan baja (6,68 persen).

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam, Aguskadaryanto mengatakan kenaikan kumulatif ekspor mencapai USD 390,01 juta (4,65 persen). Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatkan ekspor sektor nonmigas sebesar USD 772,02 juta (10,24 persen).

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari – Juli), kumulatif ekspor Kota Batam juga mengalami kenaikan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam, Aguskadaryanto.

BACA JUGA:   Tanaman di Pedestrian Batam Center Rusak, BP Batam Ajak Masyarakat Menjaga Fasilitas Umum

Di sisi lain, nilai impor pun meningkat. Pada bulan Juli 2023, nilai impor Kota Batam mencapai USD 1.253,30 juta atau naik sebesar USD 188,23 juta (17,67 persen) dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan ini disebabkan peningkatan impor nonmigas sebesar 17,48 persen. Di antara beberapa komoditi impor, hasil industri manufaktur menjadi yang mendominasi dengan nilai impor sebesar USD 1.228,46 juta, dan peranan sebesar 97,59 persen.

“Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai kumulatif impor mengalami kenaikan sebesar 14,88 persen,” tambah Aguskadaryanto.

Adapun kenaikan nilai impor kumulatif Januari – Juli 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu disebabkan oleh naiknya impor kumulatif hasil industri senilai USD 1.046,78 juta (14,48 persen. (*/man)

BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER