Jakarta, CNN Indonesia —
Pembalap MotoGP tim Ducati Francesco Bagnaia mengenang kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023 pada 9 September lalu. Menurutnya, balapan di kota Barcelona itu sempat menghambat dirinya dalam persaingan juara.
Pada seri balapan itu, Bagnaia memulai balapan dari pole position. Namun insiden di tikungan kedua memaksa pembalap asal Italia tersebut keluar dari lomba.
Kaki Bagnaia sempat terlindas motor pembalap KTM Brad Binder usai terjatuh highside dari tunggangannya. Mau tak mau Bagnaia tidak bisa meneruskan balapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“[MotoGP] Barcelona menghambat kami. Dari momen itu, saya mendapatkan masalah besar karena setelah itu saya kesulitan untuk mengendarai sepeda motor lantaran mengalami sakit yang luar biasa,” kata Bagnaia dikutip dari Speedweek.
Insiden kecelakaan horor di MotoGP Catalunya membuat Bagnaia mengaku kesulitan bersaing di seri balap berikutnya. Padahal dirinya sedang bersaing sengit dengan para rival di klasemen pembalap.
“Setelah momen itu, saya mengalami masalah pada kecepatan, di kualifikasi dan balapan sprint. Di paruh kedua musim balap, saya selalu kesulitan di sprint. Saya tidak pernah secepat yang diharapkan seperti di paruh pertama,” ucapnya.
“[MotoGP] Barcelona sulit, sangat sulit. Kecelakaan itu sangat parah, ditambah lagi ketika Brad [Binder] melindas kaki saya. Itu lebih menakutkan dan saya beruntung ketika Enea [Bastianini] terjatuh di tikungan pertama dan menjatuhkan lima pembalap dari balapan,” ia menambahkan.
Karena banyak pembalap bertumbangan, Bagnaia yang pada akhirnya keluar sebagai juara MotoGP 2023 itu merasa beruntung karena para rival juga ikut terhambat setelah insiden MotoGP Catalunya 2023.
“Saya beruntung, sangat beruntung. Keberuntungan itu karena saya harus membalap beberapa hari setelahnya, jadi saya bisa mempersiapkan segalanya agar bisa siap di [MotoGP] Misano,” ujar dia.
(jun/jun)
