Jakarta, CNN Indonesia —
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka mengungguli kedua rivalnya di Pilpres 2024.
Dalam survei LSI Denny JA yang dilakukan 20 November hingga 3 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,9 persen.Mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 24,9 persen dan Anies Baswedan-Cak Imin 24 persen.
“Jika kita lihat selisih yang ada 42 persen dengan 24,9 persen sudah leading,selisihnya di angka 18 persen. Bahkan dengan Anies-Muhaimin selisihnya 18,9 persen,” ujar peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers, Senin (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hasil survei yang sama, Prabowo-Gibran juga memiliki tren kenaikan suara yang lebih tinggi dibanding pasangan lainnya.
Ia merinci pada Bulan September 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 39,3 persen. Capaian itu sempat menurun pada Oktober menjasi 36,8 persen, namun kembali meningkat di November menjadi 40,3 persen.
“Di bulan November awal dan November akhir secara tren itu positif menjadi 40,3 persen dan sekarang naik kembali menjadi 42,9 persen,” jelasnya.
Kondisi berbeda kata dia justru dialami oleh pasangan Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan tren elektabilitas.
Pasalnya tren elektabilitas Ganjar-Mahfud yang berada di angka 36,9 persen pada September turun menjadi 24,9 persen di akhir November.
“September 36,9 persen, kemudian Oktober 35,3 persen, tapi di awal November terjadi penurunan yang lumayan besar menjadi 28,6 persen. Kemudian, di November akhir 24,9 persen. Jadi angkanya ini untuk pak Ganjar trennya negatif,” tuturnya.
Sementara itu, Ardian menyebut pasangan AMIN mengalami kenaikan elektabilitas dari 15 persen pada September menjadi 17,2 persen pada Oktober.
Tren peningkatan itu, kata dia, masih terus berlanjut pada awal November menjadi 20,3 persen dan akhir November menjadi 24 persen.
“Jadi dilihat dari data, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin terus menaik dan Ganjar-Mahfud terus menurun,” pungkasnya.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023. Pengambilan sampel menggunakan metode Multistage Random Sampling. Responden sebanyak 1.200 responden.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Hasil survei Litbang Kompas juga menyatakan hal serupa. Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan lain. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
Dalam survei ini, pasangan Anies-Muhaimin sebesar 16,7 persen. Mengungguli Ganjar-Mahfud 15,3 persen.
(tfq/bmw)