Jakarta, CNN Indonesia —
Survei terbaruĀ Litbang Kompas memprediksi sembilan partai politik yang tidak akan lolos ke DPR RI karena perolehan suara tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen pada Pemilu 2024.
Survei Litbang Kompas mencatat tingkat keterpilihan PSI sebanyak 2,6 persen. Elektabilitas PSI naik 1,8 persen selama empat bulan, tetapi belum mampu menembus ambang batas parlemen.
Selanjutnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang saat ini punya kursi di DPR, tercatat memperoleh elektabilitas 2,4 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPP duduk pada urutan ke-10, disalip PSI dalam kurun waktu empat bulan. Padahal, elektabilitas PPP naik sebanyak 0,8 persen.
Tujuh partai lain yang diprediksi tak lolos ke DPR berdasarkan hasil survei Litbang Kompas adalah Partai Perindo, Partai Buruh, PBB, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Hanura.
Pada saat bersamaan, masih terdapat 17,3 persen responden yang belum memutuskan pilihan.
Jumlah pemilhĀ belum memutuskan pilihan ini meningkat 5,9 persen dari bulan Agustus 2023 lalu.
Litbang Kompas menggelar jajak pendapat ini pada 29 November hingga 4 Desember 2023.
Survei ini memakai metode penelitian pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Ambang batas kesalahan survei atau margin of error sebesar +/-2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
|
Terpisah, survei serupa juga dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober-1 November 2023. Dari hasil survei Indikator Politik didapati 10 partai yang diprediksi tak lolos ke DPR pada Pemilu 2024.
Partai yang dimaksud adalah PPP (3 persen), Perindo (1,5 persen), PSI (0,9 persen), Hanura (0,6 persen), Gelora (0,2 persen), Partai Buruh (0,2 persen), PKN (0,1 persen), PBB (0,1 persen), Partai Garuda (0,1 persen), dan Partai Ummat (0,0 persen).
Selbihnya, ada 14,9 persen responden tidak menjawab.
(pop/kid)