Saturday, May 17, 2025
HomeOlahragaHasil Tes Ban Kontroversial Jorge Martin Dirilis Michelin

Hasil Tes Ban Kontroversial Jorge Martin Dirilis Michelin


Jakarta, CNN Indonesia

Direktur Michelin untuk MotoGP, Piero Taramasso, mengungkap hasil tes yang dilakukan terhadap ban kontroversial yang digunakan Jorge Martin di MotoGP Qatar 2023.

Michelin sempat mendapat kritikan tajam dari Martin. Pembalap Prima Pramac itu menyebut gelar juara dunia telah ‘dicuri’ dari tangannya setelah mendapatkan ban Michelin yang buruk di Qatar.

Dikutip dari AS, Taramasso mengatakan pihak Michelin sudah menganalisis ban yang digunakan Martin di MotoGP Qatar. Hasil tes menunjukkan tidak ada yang aneh dari ban yang digunakan Martin.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami sudah melakukan analisis dan sudah memverifikasi prosesnya: hasilnya tidak ada anomali. Kami ingin [Bagnaia jadi] juara yang gembira, bukan juara konspirasi,” ujar Taramasso.

“Musim yang sepi diakhiri dengan penuh kejadian. Saya pikir ada banyak faktor yang menjadi penyebab: rasa stres dari perebutan gelar juara dunia, bursa kepindahan pembalap, regulasi tekanan ban, dan Sprint Race yang menambah ketegangan. Kemudian, di MotoGP Qatar, penampilan Jorge Martin yang tidak sesuai ekspektasi menimbulkan kontroversi dan pembicaraan,” kata Taramasso.

BACA JUGA:   Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

Ban kontroversial yang digunakan Martin di MotoGP Qatar langsung dibawa pihak Michelin ke Prancis untuk dicek. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada yang aneh atau rusak dari ban tersebut.

“Kami melakukan analisis terhadap mesin yang memproduksi ban, kami memeriksa kualitas dan proses transportasi, sejarah karet untuk ban, apakah pernah dipanaskan atau tidak. Hasilnya tidak ada masalah dalam produksi ataupun kualitas,” ucap Taramasso.

Martin mengakhiri MotoGP 2023 dengan menjadi runner-up. Setelah finis di posisi 10 pada balapan MotoGP Qatar, Martin gagal finis pada balapan terakhir di Valencia. Francesco Bagnaia menjadi juara dunia dengan keunggulan 39 poin atas Martin.

[Gambas:Video CNN]

(har)



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER