Thursday, March 13, 2025
HomeNasionalMas Dhito Dorong Guru Punya Usaha

Mas Dhito Dorong Guru Punya Usaha

INFO NASIONAL – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong para guru non ASN di wilayahnya untuk terlibat dalam dunia usaha. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki rencana untuk meningkatkan insentif bagi para guru non ASN di daerahnya. Namun, Bupati juga ingin agar para guru non ASN ini memiliki kemandirian dalam berwirausaha, sehingga tidak terus-menerus bergantung pada kenaikan insentif yang diberikan.

“Dapatkah kita temukan guru-guru yang memiliki usaha? Apakah ada yang ingin mengikuti pelatihan usaha?” tanya Mas Dhito saat berbicara di Pagelaran Kentrung Modern Kala Senja di Bumi Panjalu, pada Rabu, 29 November 2023.

Bupati Kediri juga meminta Dinas Pendidikan untuk menginventarisir jumlah guru di Kabupaten Kediri yang telah terlibat dalam dunia usaha. Selanjutnya, bagi guru yang belum memiliki usaha, Bupati muda ini mendorong agar mereka menciptakan usaha baru.

Mas Dhito menyatakan bahwa dengan mengetahui jumlah tersebut, pihaknya dapat menentukan program, memberikan bantuan alat, atau menyediakan modal usaha yang sesuai untuk para guru tersebut. Namun, ia juga menekankan pentingnya bagi para guru untuk menentukan kebutuhan prioritas dalam menjalankan usahanya.

BACA JUGA:   Erick Thohir Blak-blakan Kementerian BUMN Lagi Dapat Cobaan

Iklan

“Penting untuk mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan, bukan hanya keinginan. Jangan sampai meminta modal tetapi ternyata kebutuhannya (prioritasnya) tidak sesuai,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muksin, menjelaskan bahwa pagelaran seni tersebut merupakan perpaduan antara seni tari, drama, dan musik yang mengambil lakon Jimat Lontar Nyi Girah. Acara ini merupakan tindak lanjut dari program magang Guru Agama Hindu dan Guru Seni Budaya di Bali pada April 2023 lalu.

Muksin juga menambahkan bahwa harga tiket yang dikenakan untuk menyaksikan agenda di Taman Totok Kerot tersebut akan menjadi pendapatan berkelanjutan, diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Para guru diharapkan dapat turut menyumbangkan PAD dengan harapan kecil tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.(*)



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER