Jakarta, CNN Indonesia —
Dua kereta bawah tanah China tabrakan di Beijing hingga melukai ratusan orang, Kamis (14/12).
Pihak berwenang China melaporkan 515 orang dilarikan ke rumah sakit usai kecelakaan terjadi. Sebanyak 102 orang mengalami patah tulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan ABC News, insiden tersebut terjadi pada Kamis (14/12) malam di pegunungan barat Beijing, bagian atas tanah dari jalur Changping sistem kereta bawah tanah.
Menurut otoritas transportasi kota, bagian depan kereta pertama melalui trek licin hingga mengakibatkan kereta mengerem otomatis. Sebuah kereta yang mengikuti di belakangnya pun tergelincir karena tengah berada di landasan menurun dan tidak dapat mengerem mendadak.
Seluruh penumpang pun dievakuasi sekitar pukul 23.00 malam.
Menurut pihak berwenang, 25 penumpang berada di bawah pengawasan dan 67 orang masih dirawat di rumah sakit pada Jumat (15/12) pagi.
Insiden ini terjadi di saat salju lebat turun di China sejak Rabu (13/12) hingga mengakibatkan sejumlah operasi kereta api dan sekolah dihentikan.
Pihak berwenang pun hingga kini masih memberlakukan peringatan atas jalan licin, cuaca dingin ekstrem, dan hujan salju.
Suhu di Beijing diperkirakan akan turun menjadi minus 11 Celsius hari ini.
Biasanya, musim dingin di Beijing memang sangat dingin. Namun hujan salju lebat jarang terjadi.
(isa/bac)