Suara.com – Thom Haye bukan pemain keturunan Indonesia yang kaleng-kaleng. Sebagai pesepak bola, ia sudah mencatatkan beberapa prestasi.
Oleh karena itu ia menjadi salah satu pemain keturunan yang digolongkan dalam kategori Grade A karena penampilan impresif dan konsisten di Eropa.
Tercatat saat ini ia berkompetisi di kasta tertinggi Belanda, Eredivisie, bersama SC Heerenveen. Haye bergabung dengan Heerenveen sejak Januari 2022.
Menurut Transfermarkt, di musim 2023/24 ini Thom Haye sudah tampil 13 kali di Eredivisie dengan catatan 2 gol dan satu assist.
Performa statistik ini cukup impresif mengingat Thom Haye berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia pun mampu membawa SC Heerenveen di posisi kesembilan klasemen.
Pemain bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye tersebut merupakan jebolan akademi AZ Alkmaar. Ia memperkuat beberapa tim di Eropa.
Setelah dari AZ Alkmaar, Thom Haye sempat memperkuat Willem II, Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, hingga kini membela SC Heerenveen.
Lantas, prestasi apa saja yang pernah ditorehkan oleh Thom Haye?
1. 2 Kali Juara Euro U-17Â
Pemain bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye ini sudah pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur, dari U-15 hingga U-21.
Prestasi paling mentereng yang diraih oleh Haye selama membela Belanda adalah dua kali menjuarai Euro U-17 di tahun 2011 dan 2012.
Pada Euro U-17 2011, Belanda U-17 berhasil mengalahkan Jerman U-17 dengan skor telak 5-2. Kendati tak bermain di final, Haye tampil dua kali dengan satu menjadi starter.
Kemudian di Euro U-17 2012, Thom Haye satu tim dengan Sandy Walsh di Belanda U-17 yang sukses mengalahkan Jerman lewat adu penalti.
Di Euro U-17 2012, Thom Haye selalu tampil dalam lima laga hingga partai final dengan mencetak satu gol ke gawang Georgia di babak semifinal.
2. Bawa Lecce Promosi ke Serie A
Pada Juli 2018, Thom Haye diboyong Lecce dari Willem II. Tampil di Serie B tidak membuat Haye menurun kualitasnya, justru mampu berkontribusi.
Kendati cuma tampil 13 kali di Serie B selama satu musim, Thom Haye berhasil membawa Lecce promosi ke Serie A usai finis di peringkat kedua klasemen Serie B 2018/19.
Kontributor: Aditya Rijki
