Friday, March 14, 2025
HomeNasionalJokowi Sebut ASEAN - Jepang Harus Cegah Konflik Terbuka di Indo-Pasifik

Jokowi Sebut ASEAN – Jepang Harus Cegah Konflik Terbuka di Indo-Pasifik

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ASEANJepang harus menjaga stabilitas dan perdamaian. Jokowi mengatakan, salah satu caranya adalah mencegah konflik terbuka di kawasan Indo-Pasifik.

Jokowi menyampaikan ini dalam agenda dua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang yang mengangkat tema ‘Partners for Peace and Stability & Regional and International Peace’ yang digelar di Hotel The Okura, Tokyo, pada Minggu, 17 Desember 2023.

“Kita harus mencegah konflik terbuka di kawasan dengan mematuhi hukum dan aturan internasional, termasuk UNCLOS 1982 dan norma-norma kawasan,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers dan Sekretariat Presiden. Dalam pernyataannya, presiden menyebut tragedi kemanusiaan di Palestina dan konflik di Ukraina adalah imbas tidak dipatuhinya hukum internasional.

Dalam agenda utama KTT ASEAN – Jepang pada hari ini, forum fokus pada peningkatan hubungan ekonomi dan peningkatan pengaruh Cina di kawasan. Jepang dan Blok Asia Tenggara akan berkomitmen memperkuat kerja sama keamanan, termasuk keamanan maritim, menurut rancangan pernyataan akhir KTT tersebut.  

BACA JUGA:   Menpan RB dan Mesesneg Matangkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Para pemimpin juga menekankan perlunya “wilayah Indo-Pasifik berbasis peraturan yang bebas dan terbuka”, penyelesaian sengketa secara damai, dan penghormatan terhadap integritas wilayah.

Kawasan tegang dengan sengketa Laut Cina Selatan – koridor perdagangan penting. Cina yang mengklaim hampir seluruh wilayah perairan itu membuat marah negara-negara di wilayah tersebut serta Washington. Jepang – sekutu dekat Amerika Serikat, yang juga memiliki klaim teritorial meningkatkan belanja militernya dan meningkatkan kerja sama keamanan di kawasan Asia-Pasifik.

Menurut Jokowi, selain mencegah konflik terbuka, ASEAN dan Jepang juga perlu menekankan kolaborasi yang inklusif untuk Indo-Pasifik sebagai potensi kerjasama yang mendukung perdamaian. Ia mendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan inisiatif kolaborasi inklusif lainnya seperti KTT Mekanisme Trilateral antara Jepang, RRT, dan Korea Selatan sebagai wujud habit of dialogue.

Iklan

Cara lain untuk menjaga perdamaian, menurut Jokowi adalah memperkuat sentralitas ASEAN yang telah teruji dan harus terus dijaga. “Oleh karena itu, dukungan Jepang sebagai mitra ASEAN terus dibutuhkan termasuk dalam penyelesaian isu Myanmar melalui pelaksanaan mekanisme troika,” katanya.

BACA JUGA:   Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 26 Agustus 2024

Jepang pada bulan lalu setuju untuk meminjamkan ratusan juta dolar kepada Filipina untuk membeli kapal penjaga pantai baru dan untuk memasok sistem radar. Jepang dan Filipina juga sepakat untuk memulai perundingan mengenai Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA) yang akan mencakup ketentuan penempatan pasukan di wilayah masing-masing.  Manila telah menyaksikan serangkaian insiden yang melibatkan kapal-kapal Tiongkok dalam beberapa pekan terakhir.

Pada September, militer dari negara-negara ASEAN mengadakan latihan gabungan pertama mereka, dengan fokus pada bidang-bidang seperti bantuan bencana dan patroli maritim. Indonesia yang menjadi tuan rumah, mengatakan latihan tersebut bukan latihan tempur.

Ketika ditanya tentang KTT ASEAN, Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan Beijing percaya bahwa kerja sama apa pun harus kondusif untuk meningkatkan rasa saling percaya di antara negara-negara kawasan dan mendorong pembangunan bersama.

 Pilihan Editor: Jokowi Dapat Jaminan Jepang Bangun Jalur Timur – Barat MRT Jakarta

DANIEL A. FAJRI | AFP



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER