Wednesday, May 21, 2025
HomeNasionalHasto Bilang Jawa Tengah Basis PDIP, Tak Bisa Dikalahkan dengan Operasi Bansos

Hasto Bilang Jawa Tengah Basis PDIP, Tak Bisa Dikalahkan dengan Operasi Bansos

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan wilayah Jawa Tengah merupakan Kandang Banteng atau basis suara dari pemilih partainya. Menurut Hasto, di wilayah ini PDIP tidak bisa dikalahkan dengan adanya praktik politik uang, hingga operasi bantuan sosial dalam pemilihan umum atau Pemilu  2024. 

“Ya ini kan basis PDI Perjuangan. Ini karena emotional bonding. Karena kerja kerakyatan. Seluruh anggota calon legislatif mereka turun selama lima tahun mereka sudah ada di tengah rakyat. Sehingga hubungannya sangat kuat. Tidak bisa dikalahkan dengan money politic, operasi bansos, dan sebagainya,” kata Hasto saat mendampingi Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, di Semarang, seperti dalam keterangan tertulis, Ahad, 17 Desember 2023.

Hasto mengatakan, jajaran calon anggota legislatif partai PDIP di Jawa Tengah sudah turun ke masyarakat. Hal itu disebut bisa memperkokoh kekuatan menjaga basis suara.

Selain itu, Hasto menjelaskan pihaknya sudah bertemu dengan jajaran Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di wilayah Jawa Tengah. Mereka mengaku memang telah mendapatkan intimidasi karena diduga adanya agenda memaksakan kemenangan satu putaran dari kompetitor Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

BACA JUGA:   Harga Tiket Konser Linkin Park di Jakarta, Siap-siap War Mulai 2 Desember 2024 | tempo.co

Iklan

“Kami memang bertemu dengan jajaran TPD Ganjar-Mahfud, PDIP, Perindo, Hanura, PPP memang banyak intimidasi. Bahkan tiba-tiba ada Pj Kepala Daerah yang sebenarnya berprestasi tiba-tiba diganti. sehingga memang banyak penyalahgunaan kekuasaan karena ada agenda untuk menang 1 putaran dengan segala cara,” tuturnya.

Meski demikian, Hasto tidak menyebut spesifik kompetitor pasangan Ganjar-Mahfud yang melakukan intimidasi. Dalam gelaran pemilihan presiden atau Pilpres 2024, ada tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden. Mereka adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo bersama Mahfud Md.

Pilihan Editor: Mahfud Md Minta Bawaslu Selidiki Temuan PPATK Soal Dana Kampanye dari Tambang Ilegal



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER