Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan akan menyediakan podium dalam debat calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) berikutnya.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari menuturkan pemakaian podium itu berdasarkan usulan dari ketiga tim pasangan calon.
“Dalam debat nanti kedua dan seterusnya masing-masing sampai kelima, itu disiapkan podium sederhana sebagai sarana untuk tampil dari masing-masing calon presiden maupun calon wakil presiden dalam debat-debat seterusnya, kedua, ketiga, keempat dan kelima,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Hasyim mengatakan format debat yang akan digunakan masih sama seperti pada debat perdana capres 12 Desember lalu.
Acara akan berlangsung selama 150 menit. Namun, durasi khusus debat yakni 120 menit.
Debat dibagi menjadi 6 segmen. Setiap calon dapat saling sanggah dalam 4 segmen, yaitu pada segmen 2,3,4 dan 5. Sementara pada segmen 1, khusus pemaparan visi dan misi. Adapun segmen ke-6 penyampaian pernyataan penutup setiap calon.
“Jadi persis seperti pada waktu debat yang pertama, dan itu akan diberlakukan seterusnya sampai dengan debat terakhir, debat yang kelima,” jelasnya.
Debat kedua cawapres rencananya akan digelar mulai pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC).
Debat akan diikuti oleh tiga cawapres yaitu dari nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Mahfud MD.
Tema yang akan dibahas meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Sebelumnya, KPU telah menggelar debat perdana capres dengan tema meliputi Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Debat itu diikuti oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Debat perdana itu sempat menjadi sorotan lantaran menempatkan para capres dalam posisi berdiri, tanpa podium ataupun meja.
(lna/isn)