Jakarta, CNN Indonesia —
Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri vs PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (18/12), menimbulkan polemik usai sempat dihentikan cukup lama gara-gara gol kontroversial Yuran Fernandes.
Laga yang sepertinya sudah dianggap berhenti, tiba-tiba diiputuskan untuk dilanjutkan kembali oleh wasit Yudi Nurcahya.
Keputusan ini dikeluhkan oleh PSM karena pelatih Juku Eja Bernardo Tavares dan bek Yuran Fernandes sudah bertolak ke bandara setelah mengetahui laga sudah diputuskan dihentikan, meski kemudian berubah menjadi pertandingan dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, di sisa pertandingan PSM pun tidak bisa didampingi Bernardo Tavares dan diperkuat Yuran karena keduanya sudah sampai di Bandara untuk pulang ke negaranya lantaran Liga 1 sudah memasuki libur kompetisi.
Hasil pertandingan yang berakhir imbang 1-1 sangat disesalkan oleh pihak PSM Makassar yang sebelumnya telah unggul 1-0 melalui sundulan kepala Yuran Fernandes yang terlambat diantisipasi kiper Persik setelah bola melewati garis gawang.
“Hasil ini kami sangat kecewa mengenai regulasi 2×30 menit,” kata Asisten pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, Senin (18/12).
Ahmad Amiruddin menjelaskan pada saat laga tersebut dilanjutkan pada menit-menit akhir babak kedua pelatih Bernardo Tavares telah meninggalkan stadion dan menuju ke bandara.
Pasalnya, Tavares tidak mengetahui adanya laga itu dilanjutkan setelah melewati regulasi penghentian pertandingan selama 2×30 menit.
“Pelatih kami telah pulang lebih dulu menuju. Setelah pelatih tahu pertandingan tidak dilanjutkan dia langsung pulang. Tapi, akhirnya pertandingan dilanjutkan dan pelatih sudah menuju ke bandara,” kata Ahmad Amiruddin.
Amiruddin menerangkan bahwa pelatih buru-buru meninggalkan stadion lantaran jadwal penerbangan yang telah diatur sebelumnya.
“Di kami langsung berembuk dengan panitia dengan kedua tim. Jadi saat itu kami beristirahat dan 30 menit kedua, kami tidak bisa menunggu terlalu lama karena dia ada penerbangan, tapi tiba-tiba menit 85 ada informasi bahwa laga dilanjutkan dengan ada tambahan waktu,” kata Ahmad Amiruddin.
Saat ini, Bernardo Tavares bersama Yuran Fernandes telah berada di bandara untuk pulang ke kampung halamannya.
“Dia mau pulang ke negaranya karena mau libur panjang. Yuran pun sudah pulang. Bahkan pemain yang harus pulang, masih bermain terpaksa kita harus gantikan,” kata Ahmad Amiruddin yang terpaksa menggantikan Yuran dengan Ifan Nanda pada menit ke-87.
Pada saat pertandingan dilanjutkan, kata Amiruddin bahwa seluruh pemain dalam keadaan tidak siap. Sebab, di dalam ruangan ganti pemain sudah melepaskan kostum dan sepatunya.
“Kami sangat kecewa, terutama pada wasit, [saya] minta maaf [karena protes] tapi untuk menegakkan aturan yang ada untuk kebaikan sepak bola Indonesia sendiri,” kata Ahmad Amiruddin.
(mir/rhr)