Friday, May 23, 2025
HomeNasionalTaktik Isu Hukum, Pemberantasan Korupsi dan Ekonomi Mahfud di Debat

Taktik Isu Hukum, Pemberantasan Korupsi dan Ekonomi Mahfud di Debat


Jakarta, CNN Indonesia

Debat calon wakil presiden berlangsung relatif seru pada Jumat (22/12). Para kandidat yakni Muhaimin Iskanar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD mengeluarkan jurus masing-masing untuk menjadi yang terbaik.

Salah satu yang disoroti adalah Mahfud. Pengamat Politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai performa Mahfud MD lebih banyak menyoroti pelbagai faktor penghambat ekonomi Indonesia dari sisi hukum.

Ia mencontohkan Mahfud sempat menyinggung tindakan korupsi di darat, laut dan udara hingga banyak warga terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal dan mulai dibasmi oleh pemerintah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Overall sih oke ya, menurut saya sih bagus. Dari segi performance ya memang Pak Mahfud lebih diberatkan pada pemberantasan korupsi dan law enforcement ya. Penegakan hukum bisa berimplikasi ke ekonomi,” kata Karyono kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/12) malam.

Karyono menganggap Mahfud lebih bicara terkait hal-hal esensial dan fundamental namun terkesan generalis. Meski demikian, Karyono mengakui Mahfud kurang menguasai isu ekonomi secara detail.

BACA JUGA:   Penghitungan Suara di TPS Kepri Baru Selesai Subuh Imbas Listrik Padam

“Ini berbeda dengan Gibran. Memang Gibran cukup menguasai secara detail ya. Jadi dia bisa menjelaskan terkait dengan tema debat pada malam hari ini dan dia bisa menjelaskan secara konseptual dan secara detail, sampai ke teknis,” kata Karyono.

Karyono juga menyoroti Mahfud kerap kali mengungkap borok-borok pemerintah dalam debat cawapres. Di antaranya seperti narasi diplomat titipan partai, investor belum ada di IKN hingga program tax amnesty yang tak jelas.

“Lumrah bagi satu kandidat. Itu kan salah satu bentuk kampanye strategi untuk menarik pemilih,” kata Karyono.

Meski demikian, dia menilai kritikan Mahfud tersebut bisa menjadi bumerang lantaran posisinya kini masih menjadi menteri di dalam pemerintahan Jokowi.

Baginya, pasangan Ganjar-Mahfud saat ini dalam posisi dilematis lantaran belum jelas mengusung isu keberlanjutan atau perubahan.

Karyono mengatakan narasi keberlanjutan kerap kali digaungkan oleh paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara narasi perubahan kerap digunakan oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Apalagi partai pengusung Pak Mahfud Itu berada juga dalam bagian dari pemerintahan. Maka Tim 3 Ganjar-Mahfud Ini harus mereposisi standing posisinya dalam membangun narasi,” kata dia.

BACA JUGA:   Marc Marquez Kembali Ganas: 4 Seri Awal, 3 Kali Sapu Bersih

Penegakan hukum

Sementara itu, peneliti Charta Politika Ardha Ranadireksa menyoroti kelihaian Mahfud mengendalikan serangan-serangan dua kandidat lainnya. Mahfud selalu mengaitkan isu ekonomi dengan penegakan hukum.

Dia mencontohkan cara aksi Mahfud keluar dari jebakan Gibran tentang carbon capture and storage (CCS). Baginya, Mahfud lebih baik mengatasi serangan Gibran dibanding Cak Imin.

Mengutip situs Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), CCS merupakan salah satu teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer.

“Lihainya Mahfud, dia masuk lagi ke undang-undang, pembuatan regulasi. Istilahnya, ‘Lu bawa ke ranah asing, gue bawa ke ranah gue yang mungkin buat lu asing,’,” ujar Ardha.

(rzr/asa)

[Gambas:Video CNN]



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER