Friday, May 23, 2025
HomeNasionalIstana Tepis Isu Jokowi Berpihak di Pilpres 2024: Tetap Fokus Kerja

Istana Tepis Isu Jokowi Berpihak di Pilpres 2024: Tetap Fokus Kerja

TEMPO.CO, Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpihak di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ari mengatakan, jelang Pemilu, Presiden Jokowi tetap fokus bekerja.

“Kerja untuk memimpin pemerintahan dan memastikan pelaksanaan program-program strategis Kabinet Indonesia Maju betul-betul ‘delivered‘ dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ari dalam pesan singkat kepada Tempo pada Kamis, 4 Januari 2024.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonsia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menyebut Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto sedang panik lantaran Jokowi mulai terlihat berpihak akan mendukung Prabowo-Gibran, bukan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ganjar-Mahfud merupakan paslon yang didukung PDIP. Nusron awalnya menyinggung Hasto yang menyindir Prabowo tidak bisa blusukan seperti Jokowi atau Ganjar. Hasto mengatakan pemimpin yang bisa melakukan blusukan ke masyarakat adalah Jokowi dan Ganjar, yang keduanya merupakan anggota PDIP.

“Selama ini (PDIP) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung. Ungkapan orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan seperti itu,” kata Nusron di media centre TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Januari 2024.

BACA JUGA:   Massa PPP Ikut Kampanye AMIN, Cak Imin: Elite Partainya Dukung Diam-diam

Jokowi tidak pernah terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon di pilpres 2024, yang diikuti oleh putra sulungnya Gibran. Bagaimanapun perhatian soal netralitas berulangkali dialamatkan oleh kubu rival dari Prabowo-Gibran, seperti saat presiden bertemu dengan asosiasi kepala desa di Istana Negara pekan lalu.

Gabungan kelompok kepala desa dari Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI), Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), dan Asosiasi Kepala Desa Jawa Timur, menghadap Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 29 Desember 2023. Dalam kesempatan terpisah, Ganjar dan capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyoroti soal pentingnya netralitas.

Ganjar tidak mempermasalahkan pertemuan Jokowi dengan kepala desa asalkan masih dalam konteks pemerintahan. “Akan tetapi, kalau pengarahan politik, dukung-mendukung, saya kira mulai tidak fair (adil),” kata Ganjar usai mengunjungi Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Gebang Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Ahad, 31 Desember 2023.

Sementara Anies, seperti diwartakan sejumlah media mengatakan, yang paling penting netralitas terus dijaga oleh kepala desa. “Sekarang warga desanya tahu kok ini haknya orang-orang desa, yang tidak perlu diintervensi, perlu dihormati, jaga netralitas,” kata Anies di Kota Yogyakarta, Ahad, 31 Desember 2023.

BACA JUGA:   INFOGRAFIS: Riwayat Ucapan Jokowi soal Netral dan Memihak

Iklan

Ketika ditanya soal netralitas presiden pada Kamis, Ari Dwipayana hanya mengingatkan kerja Jokowi yang padat mulai rapat kabinet, acara yang perlu didatangi kepala negara, menerima tamu, hingga lawatan ke luar negeri.

“Itu artinya, agenda kerja pemerintahan terus berjalan dipimpin langsung oleh Presiden,” katanya.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebelumnya menyatakan pertemuan Presiden Jokowi dengan asosiasi kepala desa di Istana Negara beberapa waktu lalu, tidak ada percakapan soal politik sama sekali. Ia menyebut materi pembahasan adalah revisi Undang-Undang Desa.

“Tidak ada pengondisian. Saya pikir konteksnya (soal UU Desa), ya yang penting kita selalu melihat konteksnya,” kata Moeldoko saat ditemui di kompleks Istana Presiden pada Rabu, 3 Januari, 2024.

DANIEL A. FAJRI, HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Jadi Polemik, TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usul Penghentian Penyaluran Bansos



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER