Jakarta, CNN Indonesia —
Keluarga Maarten Paes menangis ketika sang pemain meminta izin untuk menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi membela Timnas Indonesia. Hal ini diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Maarten Paes jauh-jauh dari Dallas dari Amerika Serikat, kiper utama FC Dallas, ketika dia ketemu neneknya, orang tuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, nangis keluarganya. Jadi dia memperkuat [Timnas Indonesia],” ucap Erick Thohir kepada wartawan di Senayan, Senin (8/1).
“Artinya apa, ini kita membangun momentum besar, kita punya generasi emas U-22 ke bawah, generasi emas nih, kemarin juara SEA Games, ditambah banyak pemain muda diaspora yang ingin gabung, seperti Ivar [Jenner], Rafael [Struick], Nathan [Tjoe-A-On], Justin [Hubner]. Ini bagus. Tetapi cukup, gak? Tidak. Seperti yang saya bilang, kita harus punya tim senior 2×11 yang sama kekuatannya,” kata Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maarten Paes merupakan pemain kelahiran Nijmegen Belanda, 14 Mei 1998. Dia memiliki darah keturunan Indonesia dari neneknya.
Kiper 25 tahun tersebut saat ini memperkuat FC Dallas di Major League Soccer (MLS) dan menjadi rival Lionel Messi yang tergabung dengan Inter Miami.
Sebelum menjalani proses naturalisasi menjadi WNI, Maarten Paes pernah dua kali memperkuat timnas Belanda U-19, dua kali membela timnas Belanda U-20, dan lima kali memperkuat timnas Belanda U-21.
Erick pun memastikan Maarten Paes sudah mulai mengurus proses naturalisasi menjadi WNI. Erick berharap proses naturalisasi Maarten Paes berjalan lancar dan segera bisa memperkuat Timnas Indonesia.
“Setibanya di Jakarta kemarin, Maarten Paes langsung mengurus proses naturalisasi. Semoga semuanya berjalan lancar, sehingga Maarten bisa segera memperkuat Timnas Indonesia,” kata Erick dikutip dari laman Instagram pribadinya.
(rhr/har)