Jakarta, CNN Indonesia —
Inggris bakal mengerahkan 20 ribu personel militer untuk ikut dalam salah satu latihan militer terbesar NATO.
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan ini adalah pengerahan terbesar Inggris dalam empat dekade, yang bertujuan untuk “memberikan jaminan penting” atas “ancaman” yang ditimbulkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Personel militer yang terdiri dari Angkatan Udara, Angkatan Laut hingga Angkatan Darat, akan dikerahkan ke seluruh wilayah Eropa dan sekitar bersama personel dari 31 negara anggota NATO lainnya.
“NATO saat ini lebih besar dari sebelumnya, namun tantangannya juga lebih besar,” kata Shapps, dikutip AFP. Dia juga menyebut tatanan internasional kini sedang menghadapi bahaya besar.
“Itulah mengapa Inggris berkomitmen, seluruh aset udara, darat dan maritim kami kepada NATO,” imbuhnya.
Kontingen militer Inggris akan mencakup jet tempur dan pesawat pengintai, kapal perang dan kapal selam angkatan laut tercanggih, termasuk pasukan operasi khusus.
Inggris disebut bakal mengirimkan Carrier Strike Group yang terdiri dari kapal induk andalan, serta jet tempur dan helikopter F-35B untuk latihan di Atlantik Utara, Laut Norwegia, dan Laut Baltik.
Sementara itu sekitar 16 ribu tentara akan dikerahkan di seluruh Eropa Timur mulai bulan depan hingga Juni 2024, dengan membawa tank, artileri, helikopter dan parasut.
Beberapa waktu lalu, Shapps mengatakan saat ini “musuh-musuh kita” sedang membangun kembali pertahanan mereka.
“Musuh-musuh lama dihidupkan kembali, garis pertempuran sedang digambarkan ulang, tank-tank berada di halaman Ukraina dan fondasi tatanan dunia sedang terguncang ke intinya,” ungkap Shapps beberapa waktu lalu.
Pada pernyataannya, Shapps juga membahas serangan gabungan koalisi Inggris dan Amerika Serikat terhadap pemberontak Houthi Yaman pekan lalu. Namun dia enggan mengungkap serangan lain di masa mendatang.
(dna)