Jakarta, CNN Indonesia —
Malaysia sesumbar ingin merusak reputasi Korea Selatan sebagai tim besar Asia saat kedua tim bertemu pada laga terakhir Grup E Piala Asia 2023, Kamis (25/1).
Tim berjulukan Harimau Malaya itu sejatinya sudah tersingkir dari Piala Asia 2023.
Langkah Malaysia terhenti setelah kalah 0-1 dari Bahrain pada pertandingan kedua Grup E. Di laga pertama Malaysia dihajar Yordania 0-4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati tersingkir, Malaysia bertekad menorehkan hasil bagus pada pertandingan pemungkas lawan tim kuat Korea.
Penyerang sayap Malaysia Safawi Rasid mengaku ingin merusak reputasi Korea sebagai tim besar Asia dalam pertandingan nanti.
“Bagi saya kami masih memiliki 90 menit, kami coba untuk merusak reputasi mereka. Itu target kami untuk menjaga kehormatan negara dan kami ingin rusak reputasi mereka,” ujar Safawi dikutip dari Berita Harian.
“Paling tidak kami ingin mendapatkan satu poin,” ucap Safawi menambahkan.
Keyakinan Safawi itu berdasarkan pengalaman Malaysia saat melawan tim-tim yang lebih kuat sebelum ke Piala Asia 2023.
Sebelum tampil di Piala Asia 2023, Malaysia menahan Suriah dan China, menang atas India, mengalahkan Kirgistan, dan kembali imbang lawan Suriah. Lawan-lawan itu memiliki peringkat FIFA lebih bagus dari Malaysia.
“Sebelumnya kami melawan tim-tim berperingkat tinggi, namun kami mendapatkan hasil yang positif. Menghadapi Korea Selatan yang berada di peringkat 23 dunia, saya rasa tidak ada masalah, kami hanya harus mengikuti formasi dan taktik pelatih,” kata Safawi.
(jal)