Jakarta, CNN Indonesia —
Eden Hazard mengakui berat badannya naik saat membela Real Madrid yang itu karena hobi minum bir dan suka makan apa saja.
Pengakuan itu disampaikan Hazard dalam podcast dengan John Obi Mikel. Pemain Belgia yang telah gantung sepatu ini mengaku beratnya selalu naik di awal musim.
“Itu benar [berat badan naik]. Tetapi bagi saya, setiap awal musim panas berat badanku naik empat sampai lima kilo karena saya pikir sudah berjuang di 10 bulan,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Anda menempatkan tubuh Anda di level tertinggi dan orang-orang menendang Anda, jadi musim selesai berarti waktu istirahat,” ujarnya dilansir Daily Mail.
Setelah kompetisi selesai, kata Hazard, biasanya ia menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman. Masa libur ini dimanfaatkan dengan maksimal.
“Jika Anda melihat perjalan karier saya, bulan bulan pertama [musim] adalah saat di mana saya berpikir ini hanyalah permulaan. Dan kemudian dari bulan September dan Oktober saya melanjutkannya, karena saya memerlukan waktu menyatukan badan dan pikiran ke dalam jalan terbaik,” kata mantan pemain Chelsea ini.
“Jadi ya, benar, saya kembali [ke tim] usai liburan dengan berat lima kilogram. Saya tahu itu,” ucap pemain yang hanya 54 kali tampil di Liga Spanyol selama empat musim di Madrid ini.
Pemain yang didatangkan Madrid dengan banderol 100 juta pounds ini mengakui tak bisa mengontrol makan dan minum bir selama masa libur kompetisi.
“Saya suka segalanya bersama keluarga dan teman. Jika Anda meminta saya makan sesuatu, akan saya makan. Bahkan jika saya tidak menyukainya, tetap saya makan!” katanya.
“Sebagai orang Belgia, kami menyukai bir karena negaraku memiliki bir terbaik di dunia. Jadi saya tidak akan bilang minum bir setiap hari karena itu tidak benar.”
Dalam bincang-bincang itu Hazard juga menyebut Covid-19 membuatnya tertekan. Hazard sempat kena Covid-19 dan tidak mendapat penanganan dengan maksimal.
Setelah Covid itu segalanya sesuatunya sudah tak sama lagi. Hazard mencoba berjuang, tetapi tidak berhasil. Pemain 33 tahun ini akhirnya gantung sepatu pada 2023.
(abs/nva)
