Thailand berencana kembali melarang penggunaan ganja untuk rekreasi pada akhir tahun ini.
Penggunaan ganja nantinya akan dibatasi untuk tujuan medis dan kesehatan.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Cholnan Srikaew yang mengatakan bahwa ganja harus dikontrol.
Peraturan ini akan berdampak kepada 20 ribu toko ganja yang terdaftar secara legal.
Peraturan ini juga akan menetapkan denda hingga 60 ribu baht untuk penggunaan rekreasi,serta penjual dan penanam ganja untuk penggunaan rekreasi akan didenda hingga 100 ribu baht.
Sebelumnya, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk rekreasi pada 2022, dan menghasilkan puluhan ribu toko ganja yang diproyeksikan bernilai hingga US$1,2 miliar.
