Thursday, March 13, 2025
HomeInternasionalBos Mossad dan CIA Berunding Cara Bebaskan Sandera Hamas di Gaza

Bos Mossad dan CIA Berunding Cara Bebaskan Sandera Hamas di Gaza


Jakarta, CNN Indonesia

Israel mengatakan kepala institut intelejen Mossad telah bertemu kepala agensi intelijen Amerika Serikat, CIA, sebagai bagian dari upaya menjamin pembebasan sandera yang masih ditahan di Gaza.

“Pimpinan MOssad, David Barnea, bertemu kemarin (Jumat) dengan Kepala CIA Bill Burns, sebagai bagian dari upaya tanpa henti untuk memajukan kesepakatan lain pembebasan sandera,” kata administrasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataan atas nama Mossad, diberitakan AFP, Sabtu (9/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau demikian dalam pernyataan itu tak dikatakan di mana pertemuan berlangsung.

Pernyataan ini muncul ketika para mediator berusaha mencapai gencatan senjata baru sebelum bulan puasa Ramadan dimulai. Perang Israel dan Hamas yang menduduki jalur Gaza sudah berkecamuk selama lima bulan.

Pemerintahan Netanyahu menghadapi tekanan politik dalam negeri yang besar untuk membawa pulang sandera.

BACA JUGA:   Otoritas Jalur Gaza Jabarkan 19 Kejahatan Israel Selama Agresi

Hamas menyandera sekitar 250 orang usai menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan ini yang menjadi pemicu aksi Israel perang di Gaza.

Beberapa sandera sudah dibebaskan selama sepekan gencatan senjata pada November. Israel meyakini 99 sandera masih hidup di Gaza dan 31 orang tewas.

Israel sebelumnya tak mengirim delegasi ke putaran terakhir perundingan gencatan senjata di Kairo. Sementara Hamas pergi usai menyatakan rasa frustasinya terhadap posisi Israel dan menuju Qatar untuk konsultasi dengan para pemimpinnya.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada pekan ini memperingatkan bahwa tanpa gencatan senjata sebelum Ramadan, “Israel dan Yerusalem bisa menjadi sangat, sangat berbahaya”.

Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang dianeksasi Israel telah menjadi titik kekerasan selama Ramadan dalam beberapa tahun terakhir.

(fea)

[Gambas:Video CNN]



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER