Jakarta, CNN Indonesia —
Staf Rumah Sakit Gaza mengatakan bahwa separuh populasi di daerah yang dilanda perang tersebut menghadapi bencana kelaparan pada Senin (18/3).
Para staf RS Al Aqsa juga dilaporkan menderita karena makanan yang disediakan tidak cukup gizi.
Pejabat RS Al Aqsa mengungkapkan beberapa staf mengalami penurunan berat badan dan kekurangan tenaga untuk bekerja bahkan selama dua jam.
Lembaga bantuan mengatakan akan kesulitan nya mengantarkan bantuan saat ini, karena meskipun makanan dapat dikirim melalui laut ke wilayah kantong tersebut,
ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan telah mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan dengan masuk melalui jalan darat.
