Jakarta, CNN Indonesia —
Sidang pidana mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas tuduhan terkait uang tutup mulut akan dimulai pada 15 April, dengan agenda pemilihan juri.
“Sementara jadwal sidang dijadwalkan pada 15 April,” kata Merchan di New York, Senin (25/3), dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merchan menetapkan tanggal persidangan ini setelah menolak mosi mantan presiden tersebut untuk membatalkan seluruh dakwaan atau menunda persidangan lebih lanjut.
Namun, Merchan memberikan kesempatan kepada pengacara Trump untuk mengajukan mosi yang berupaya menunda persidangan berdasarkan kekhawatiran publisitas pra-persidangan dan akan memberikan waktu satu minggu kepada jaksa wilayah New York untuk memberikan tanggapan.
Sementara itu Trump mengecam persidangan yang akan datang dan kasus-kasus lain yang diajukan terhadapnya sebagai “campur tangan pemilu” oleh Presiden AS Joe Biden, yang kemungkinan besar akan menjadi lawannya dalam Pilpres pada bulan November 2024.
“Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa mengadakan persidangan yang dilakukan tepat di tengah-tengah pemilu,” kata Trump dikutip dari AFP. “Ini tidak adil. Jika kinerja saya buruk, hal ini tidak akan terjadi.”
Di sisi lain, Pengadilan banding New York dalam kasus penipuan perdata Trump memangkas pembayaran obligasi sebesar US$454 juta menjadi US$175 juta dan memberi tambahan waktu 10 hari untuk membayar.
Trump menyambut baik keputusan pengadilan banding New York dalam kasus penipuan perdata yang memangkas pembayaran obligasi menjadi US$175 juta.
“Saya sangat menghormati keputusan divisi banding dan saya akan mengirimkan US$175 juta tunai dan obligasi atau jaminan atau apa pun yang diperlukan dengan sangat cepat, dalam waktu 10 hari,” kata Trump.
Trump menghadapi dua kasus hukum, pertama tuduhan membayar uang tutup mulut kepada bintang porno dan kedua kasus penipuan perdata.
Dilansir dari CNN, Trump didakwa dengan 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis atas pembayaran uang tutup mulut yang dilakukannya sebelum pemilu tahun 2016 untuk menutupi dugaan perselingkuhannya dengan bintang film dewasa Stormy Daniels.
Mantan presiden itu mengaku tidak bersalah dan membantah perselingkuhannya. Namun, hakim menolak usulan Trump untuk membatalkan dakwaan atau menunda persidangan lebih lanjut.
Sementara dalam kasus kedua Pengadilan banding di New York memutuskan Trump harus membayar uang jaminan sebesar US$175 juta. Trump diberi waktu tambahan 10 hari untuk membayar obligasi tersebut.
(CNN/AFP/fra)
