Thursday, March 13, 2025
HomeInternasionalSurvei: Mayoritas Warga Jepang Anggap China Ancaman Lampaui Korut

Survei: Mayoritas Warga Jepang Anggap China Ancaman Lampaui Korut


Jakarta, CNN Indonesia

Survei terbaru mengungkap 9 dari 10 orang Jepang menganggap China sebagai ancaman keamanan nasional.

Hasil survei tahunan yang dilakukan oleh surat kabar Yomiuri pada Februari dan Maret menemukan bahwa 92 persen responden merasa China merupakan ancaman bagi keamanan Jepang.

Survei ini menunjukkan peningkatan dari 86 persen tahun lalu dan 81 persen pada 2022.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sekitar 88 persen mengatakan Korea Utara juga perlu mendapat perhatian, meningkat satu poin persentase dari survei tahun lalu dan naik dari 72 persen pada 2022.

Sementara itu, Rusia diidentifikasi sebagai bahaya oleh 89 persen responden, naik dari 84 persen tahun lalu dan 82 persen pada 2022. Pada 2020, sebelum invasi Rusia ke Ukraina, hanya 57 persen dari mereka yang disurvei mengatakan Rusia adalah ancaman keamanan nasional.

BACA JUGA:   Israel Bunuh 3 Anak-Cucu Pemimpin Hamas Haniyeh di Hari Idulfitri

“Saya rasa angka-angka ini tidak terlalu mengejutkan,” kata Sumie Kawakami, seorang dosen di Universitas Yamanashi Gakuin di barat daya Tokyo, dikutip dari South China Morning Post.

“Korea Utara telah menembakkan banyak rudal baru-baru ini, dan menurut saya menarik bahwa [lembaga penyiaran nasional] NHK biasanya menyebut peluncuran ini sebagai ‘proyektil’, tetapi sekarang mereka menyebutnya sebagai rudal,” imbuhnya.

Kawakami mengatakan akan ada perhatian publik yang lebih besar yang tidak bisa dihindari terhadap Rusia karena konflik di Ukraina telah mengejutkan masyarakat Jepang.

Sementara China, kata Kawakami, memiliki rekam jejak yang agresif terhadap Jepang, sehingga angkanya relatif tinggi. Meski demikian, ia terkejut angkanya mencapai 92 persen.

“Angka-angka untuk China juga mencerminkan kekhawatiran masyarakat awam, meskipun saya sedikit terkejut angka tersebut mencapai 92 persen,” ujarnya.

“China telah bertahun-tahun bersikap agresif terhadap Jepang dan negara-negara lain di kawasan ini, tetapi saya pikir apa yang telah terjadi di Ukraina telah menunjukkan kepada orang-orang di sini apa yang dapat terjadi jika China menyerang Taiwan,” tambahnya.

BACA JUGA:   Putin Lebih Suka Biden Ketimbang Trump Jadi Presiden AS

Menurut Kawakami, para responden khawatir Jepang akan terseret ke dalam pertempuran jika serangan terjadi, sehingga apa yang terjadi di Ukraina juga bisa terjadi di kawasan tersebut.

(lom/arh)



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER