Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain Bayern Munchen, Harry Kane mendukung Bukayo Saka yang merasa Arsenal layak dapat penalti saat bentrok kedua tim pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (10/4) dini hari WIB.
Duel Arsenal vs Bayern berakhir imbang 2-2. Di penghujung babak kedua, Saka dilanggar kiper Manuel Neuer tetapi wasit menganggapnya bukan penalti.
“Jika itu terjadi pada kami, saya menginginkan penalti. Tapi adalah keputusan 50-50,” ucap Kane seperti dilansir dari Metro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen itu terjadi pada masa injury time babak kedua. Saka yang melakukan penetrasi ke kotak penalti berbenturan dengan Neuer.
Dalam tayangan ulang terlihat Neuer melebarkan kaki untuk menyetop pergerakan Saka. Pemain asal Inggris itu pun jatuh di kotak penalti tetapi wasit Glenn Nyberg tidak menganggapnya sebagai sebuah penalti.
Wasit asal Swedia itu bahkan tidak memeriksa Video Assistant Referee (VAR) untuk melihat dengan lebih jelas insiden tersebut. Sebaliknya Nyberg lantas meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua meski dikerubungi pemain Arsenal yang menunggu keputusan sang pengadil terkait insiden Saka dengan Neuer.
Saka pun terlihat mencak-mencak kepada wasit usai pertandingan. Ia terlihat melakukan protes karena wasit tidak memberikan hadiah penalti karena merasa dirinya telah dilanggar oleh Neuer.
Insiden Saka dengan Neuer itu memang krusial. Jika wasit memberikan hadiah penalti untuk The Gunners maka akhir cerita dari pertandingan ini bisa saja berbeda buat pasukan tuan rumah.
(jal)