TEMPO.CO, Jakarta -Pada 13 April 1919, terjadi Pembantaian Jallianwala Bagh juga dikenal sebagai Pembantaian Amritsar, sebuah peristiwa kekejaman yang memilukan di mana Jenderal Dyer memerintahkan pasukannya untuk menembak sekelompok orang yang tidak bersenjata, termasuk pria, wanita, dan anak-anak yang terperangkap di dalam sebuah taman dinding yang terbengkalai selama sebuah festival Sikh.
Tragedi kemanusiaan itu diadaptasi menjadi film berjudul Jallianwala Bagh yang dirilis pada 1977, merupakan film drama sejarah berbahasa Hindi yang menceritakan tentang tragedi Pembantaian Amritsar yang terjadi pada 13 April 1919. Film ini disutradarai Hiren Nag dan diproduksi oleh G.P. Sippy Films.
Film ini berfokus pada kisah Sardar Udham Singh, seorang pemuda yang terinspirasi oleh pembantaian Amritsar untuk membalas dendam kepada Jenderal Reginald Dyer, komandan pasukan Inggris yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
Sardar Udham Singh melakukan perjalanan ke Inggris dan mencari kesempatan untuk membunuh Jenderal Dyer. Pada 30 Juli 1920, ia menghadiri pertemuan publik di London di mana Jenderal Dyer hadir. Sardar Udham Singh menembak dan membunuh Jenderal Dyer, dan kemudian dia ditangkap dan dihukum gantung.
Film India ini menggambarkan perjuangan Sardar Udham Singh untuk mendapatkan keadilan bagi para korban pembantaian Amritsar dan pengorbanannya untuk tujuan kemerdekaan India.
Pemeran film:
– Balraj Sahni sebagai Sardar Udham Singh
– Shatrughan Sinha sebagai Michael O’Dwyer
– Amrish Puri sebagai Jenderal Reginald Dyer
– Vinod Khanna sebagai Kartar Singh
Iklan
– Kulbhushan Kharbanda sebagai Lala Lajpat Rai
– Pran sebagai ayah Sardar Udham
– Aruna Irani sebagai istri Sardar Udham Singh
– David Abraham sebagai John Hunter
– Jalal Agha sebagai Sir Edward Wood
Film ini mendapat pujian atas penggambarannya yang kuat tentang Sardar Udham Singh dan perjuangannya untuk keadilan. Film ini juga dipuji karena akting yang memukau dari para pemerannya, terutama Balraj Sahni dan Amrish Puri. Film ini dianggap sebagai salah satu film klasik Bollywood yang penting dan telah menjadi inspirasi bagi banyak film lainnya yang mengangkat tema perjuangan kemerdekaan India.
Setidaknya 379 orang tewas, dan lebih dari 1.500 lainnya terluka dalam pembantaian Amritsar. Pemerintah India memerintahkan penyelidikan insiden pembantaian Amritsar dalam Komisi Hunter, yang pada 1920 mengecam Dyer atas tindakannya dan memerintahkannya untuk mengundurkan diri dari militer.
Dyer tidak menyesal atas tindakannya dalam pembantaian Amritsar, menganggap bahwa ia telah menunjukkan kekuatan yang diperlukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dalam kerusuhan sipil yang telah melibatkan pembunuhan lima orang Eropa.
Pilihan Editor: Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919,Tewaskan Ratusan orang dan Ribuan Lainnya Terluka