Jakarta, CNN Indonesia —
Serangan balikĀ Israel ke Iran pada Jumat (19/4) menyasar Provinsi Isfahan, yang dikenal memiliki fasilitas nuklir. Namun, menurut media Iran, serangan itu tidak menyebabkan kerusakan yang masif.
Media Iran menyatakan pada hari Jumat bahwa “tidak ada kerusakan besar” yang dilaporkan setelah ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.
“Laporan menunjukkan tidak ada kerusakan besar atau ledakan besar yang disebabkan oleh dampak ancaman udara apa pun,” bunyi kantor berita resmi IRNA, seperi dikutip AFP, Jumat (19/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini (19/4), Israel mewujudkan pernyataannya soal serangan balasan ke wilayah Iran. Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa jika Israel mengambil tindakan militer lebih lanjut terhadapnya, tindakan tersebut akan dilakukan “segera dan pada tingkat maksimum.”
Otoritas Iran menyebut terdengar tiga kali bunyi ledakan pagi ini di dekat kota Isfahan pada Jumat (19/4).
“Tiga ledakan terdengar dekat pangkalan udara di Isfahan,” demikian laporan AFP.
Menurut kantor berita Iran, IRNA, sistem pertahanan udara juga telah diaktifkan di beberapa kota di Iran, usai ledakan di kota tersebut.
Fasilitas nuklir Iran yang berada di Provinsi Isfahan masih aman, setelah serangan militer yang dilancarkan Israel pada Jumat (19/4). Laporan itu berdasarkan media Iran, Tasnim, seperti dikutip CNN.
(wiw)