TEMPO.CO, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei kepuasan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Hasilnya, pemilih Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyebut, terdapat 59 persen pemilih Anies-Muhaimin dan 67 persen pemilih Ganjar-Mahfud tidak puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Sementara itu, untuk pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terdapat 86 persen pemilih yang puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Karena itu, Djayadi menilai, tingkat kepuasan pemilih sifatnya partisan sesuai dengan nasib kemenangan yang diraih masing-masing Paslon yang didukung dalam Pilpres 2024. “Yang pemilih Prabowo, karena Prabowo menang, maka cenderung menyatakan puas. Demikian juga dengan pemilih 01 dan 03, karena 01 dan 03 kalah dalam Pemilu maka ketidakkepuasannya menjadi jauh lebih tinggi daripada yang puas,” ujarnya dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di akun youtube @LSI_Lembaga pada Jumat, 19 April 2024.
Sementara itu, menurut basis partai, pemilih dari partai NasDem dan PKS mayoritas tidak puas, sementara basis pemilih partai lainnya mayoritas merasa puas. Nasdem dan PKS adalah partai pengusung Anies-Muhaimin.
Secara umum, mayoritas responden sebesar 71,2 persen merasa cukup atau sangat puas atas penyelenggaraan pemilu 2024.
Iklan
Survei LSI ini digelar pada 7-9 April 2024. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Pengambilan data menggunakan metode wawancara melalui telepon.
Adapun pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.213 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen.
Pilihan Editor: Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024