Jakarta, CNN Indonesia —
Arab Saudi merilis aturan baru terkait umrah untuk memudahkan jemaah yang ingin melaksanakan ibadah tersebut.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan bahwa umrah bisa memakai berbagai jenis visa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pengunjung dari mana pun dan dengan visa apa pun bisa menunaikan umrah dengan mudah dan nyaman,” demikian menurut kementerian, dikutip Gulf News, Kamis (25/4).
Lebih lanjut, Kementerian Haji menerangkan ibadah umrah bisa dilakukan oleh pemegang semua visa termasuk visa pribadi, keluarga, transit, kerja, hingga e-visa.
“Apa pun jenis visa Anda, Anda bisa melaksanakan umrah,” imbuh mereka.
Saudi juga mendorong jemaah yang akan umrah untuk menggunakan aplikasi Nusuk guna mendapat izin dan mematuhi waktu yang ditentukan.
Platform Nusuk memfasilitasi berbagai prosedur, termasuk pengaturan akomodasi, bagi umat Islam yang berencana melakukan umrah dan mengunjungi Mekah dan Madinah.
Dalam beberapa bulan terakhir, Saudi memperkenalkan sejumlah fasilitas untuk memudahkan jemaah luar negeri yang ingin umrah.
Inisiatif tersebut mencakup perpanjangan durasi visa dari 30 menjadi 90 hari, bisa masuk melalui semua pelabuhan, hingga menghapus aturan jemaah perempuan harus didampingi wali laki-laki.
Selain itu, ekspatriat di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk dan pemegang visa Schengen, Amerika Serikat, dan Inggris kini bisa membuat janji umrah melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi.
(isa/rds)
