Jakarta, CNN Indonesia —
Promotor tinju Alex Krassyuk membantah Oleksandr Usyk mengalami patah rahang usai mengalahkan Tyson Fury dalam duel tinju dunia di Riyadh, Arab Sadudi, Minggu (19/5).
Krassyuk yang merupakan promotor Usyk menerangkan petinju asal Ukraina itu ke rumah sakit hanya untuk menjalani pemeriksaan biasa.
“Tidak ada masalah besar [yang terjadi padanya]. Jadi dia pergi ke rumah sakit setelah konferensi pers. Dan mereka melakukan pemeriksaan dan pemulihannya memakan waktu sekitar satu minggu.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tidak ada rahang yang patah dan syukurlah dia selamat dan sehat,” ucap Krassyuk wawancara dengan Boxing King Media.
Krassyuk tak menampik Usyk merasakan sesuatu tak nyaman dengan rahang atasnya ketika diperiksa oleh dokter setempat. Kemudian dokter tersebut, yang dinilai Krassyuk tak memiliki pengalaman dalam olahraga tinju, menyarankan agar petinju 37 tahun itu segera ke rumah sakit.
“Ketika kami ada di ruang ganti, dokter setempat memeriksanya. Usyk merasa tidak nyaman di rahang atas dan dokter mengatakan apapun bisa terjadi dan ini adalah area sensitif sehingga Anda perlu diperiksa secepat mungkin,” tutur Krassyuk.
“Dokter bersikeras bahwa Usyk harus segera ke rumah sakit dan saya sempat bilang ke Usyk, ‘dengar, kita tak bisa menghadiri konferensi pers karena dokter memaksa kita pergi secepat mungkin, sudah ada ambulans menunggu’,” terangnya kemudian.
Pada akhirnya Usyk tetap datang ke sesi konferensi pers meski dokter menyuruhnya segera ke rumah sakit.
Krassyuk menilai isu patah rahang dilontarkan kubu Fury dan promotor Frank Warren dalam sesi konferensi pers.
Usyk menang angka atas Fury dengan skor 115-112, 113-114, dan 114-113 dan menjadikannya sebagai petinju pertama setelah Lennox Lewis pada 1999 yang memiliki sabuk juara WBA, WBO, IBF, IBO, juga WBC yang diambil dari tangan Fury.
(nva/nva)