Thursday, March 13, 2025
HomeInternasionalRusia Disebut Pernah Tawarkan Helikopter Baru sebelum Heli Raisi Jatuh

Rusia Disebut Pernah Tawarkan Helikopter Baru sebelum Heli Raisi Jatuh


Jakarta, CNN Indonesia

Rusia disebut pernah tawarkan helikopter baru buatan negaranya sebelum kecelakaan heli yang ditumpangi rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi terjadi.

Kecelakaan yang menimpa Raisi dan delapan pejabat Iran lainnya belum diketahui dengan jelas sebabnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rombongan Raisi disebut-sebut menggunakan helikopter tua sebelum revolusi Iran, Bell 212, yang merupakan buatan Amerika Serikat.

Media Inggris Guardian melaporkan pernyataan bahwa Rusia sempat menawarkan helikopter terbaru karena melihat armada yang sudah usang masih digunakan oleh pemerintah Iran.

Pembelian armada militer Iran memang pernah dibatasi oleh sanksi dan embargo dari negara-negara Barat. Hal itu membuat Teheran tak bisa melakukan pembelian suku cadang dari negara-negara lain untuk perawatan helikopter dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) lainnya.

Bell 212 yang diproduksi oleh perusahaan Bell Trexton asal AS itu sudah lama berdiri untuk menyuplai berbagai kebutuhan militer. Salah satunya untuk keperluan tanggap darurat.

BACA JUGA:   UNHCR Ungkap 400 Imigran Rohingya Masih Terombang-ambing di Laut

Meskipun tidak ada keterangan pasti terkait kabar penawaran tersebut, Iran dan Rusia memang telah melakukan pertukaran beberapa armada militer dari Rusia, seperti dikutip dari laporan Stimson.

Terdapat akuisisi sebanyak 18 helikopter Rusia jenis Mi-28NE Night Hunter yang ditawarkan ke pemerintah Iran. Helikopter tersebut pun digunakan untuk keperluan armada pertahanan dan bukan sebagai armada pengangkut.

Kendati demikian, Iran berada pada peringkat 14 di tingkat kekuatan militer dunia menurut Global Firepower. Data di situs tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 58,4 persen armada berasal dari AS, sedangkan 15,7 persen berasal dari Rusia.

Hal ini turut membuat pertanyaan dari berbagai pihak terkait penyebab utama kecelakaan tragis tersebut.

Sampai saat ini, pihak Iran tengah menyelidiki lebih dalam penyebab dari kecelakaan yang menewaskan delapan pejabat penting Iran itu. Beberapa negara sekutu Iran juga mengerahkan bantuan untuk membantu penyelamatan selama beberapa hari terakhir.

(val/bac)

[Gambas:Video CNN]

BACA JUGA:   Hamas Minta Revisi Proposal AS soal Gencatan Senjata dengan Israel




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER