Jakarta, CNN Indonesia —
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Nami Matsuyama Chiharu Shida pada babak perempat final Singapore Open 2024 di Singapore Indoor Stadium, Jumat (31/5) sore.
Kedua pasangan langsung mmeragakan permainan menyerang. Ganda putri Jepang bisa menembus pertahanan Apriyani/Fadia. Kesalahan dari pasangan nomor satu Indonesia itu juga membuat skor menjauh jadi 2-6.
Selisih empat angka bisa dipangkas Apriyani/Fadia menjadi 8-9, namun pasangan pelatnas PBSI itu gagal melanjutkan raihan poin dan tertinggal 8-11 pada interval gim pertama.
Setelah jeda Matsuyama/Chida meraih poin beruntun sehingga Apriyani/Fadia tertinggal lebih jauh. Penempatan-penempatan kok Matsuyama/Chida membuat Apriyani/Fadia beberapa kali salah ambil keputusan.
Apriyani/Fadia tertinggal 8-18 sebelum smes silang Apriyani menembus pertahanan Matsuyama/Chida. Setelah dua poin beruntun untuk Apriyani/Fadia, Matsuyama/Chida kemudian mencetak tiga poin beruntun dan mengakhiri gim pertama.
Kalah 10-21 pada gim pertama, Apriyani/Fadia mencoba tampil solid dengan bermain cept. Upaya Apriyani/Fadia berbuah hasil baik. Ganda peringkat sembilan dunia itu unggul 6-2.
Matsuyama/Chida mencoba bangkit. Keduanya sempat meraih poin, namun Apriyani/Fadia bisa cepat kembali ke pola permainan cepat dan menekan. Skor pada interval menunjukkan angka 11-8.
Memasuki interval kedua permainan Apriyani/Fadia membuat lawan kelabakan. Unforced error Matsuyama/Chida turut memengaruhi penambahan skor bagi pasangan Indonesia. Kombinasi permainan bola silang dan cepat yang didukung pertahanan rapi membuat Apriyani/Fadia menang 21-13 pada gim kedua.
Apriyani/Fadia tertinggal pada awal gim penentuan. Empat poin beruntun diciptakan Matsuyama/Chida. Setelah tertinggal 0-4, Apriyani/Fadia kembali menunjukkan permainan yang gigih sehingga bisa menjaga jarak poin dengan lawan.
Sempat membuat skor menjadi 5-6,Apriyani/Fadia tertinggal 6-11 pada saat interval. Setelah berpindah posisi, Apriyani/Fadia sempat meraih dua poin beruntun. Hanya saja Matsuyama/Chida kembali menjauh. Apriyani/Fadia tertinggal 8-16.
Usaha Apriyani/Fadia mencetak poin pada masa-masa krusial tak bisa menghasilkan banyak angka. Apriyani/Fadia kalah 10-21.
(nva/nva)