Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatan mereka.
Informasi pengunduran diri Bambang dan Donny dari pimpinan OIKN itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6). Pratikno mengatakan Keppres tentang Pemberhentian dengan hormat Bambang dan Donny sudah terbit.
Uniknya, pengunduran diri duo pimpinan OIKN itu terjadi justru dua bulan menjelang rencana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN Nusantara, Kalimantan pada Agustus mendatang.
Pratikno membantah pengunduran diri Bambang dan Dhony yang bebarengan itu ada kaitan dengan rencana upacara kenegaraan HUT RI ke-79 di IKN Nusantara. Dia menegaskan itu tak ada kaitan, dan rencana upacara kenegaraan HUT RI di IKN masih terus dimatangkan pemerintah.
“Oh enggak, enggak [ada hubungan upacara HUT RI di IKN dan mundurnya Bambang-Dhony]. 17an sudah kita rancang jadi kira-kira nanti karena kita nanti kan sebelumnya pindah, ada 17-an acara dimulai sana, ada juga upacara di sini [Jakarta] juga,” kata Pratikno menjawab pertanyaan wartawan.
Selain itu, Pratikno mengatakan dalam surat pengunduran diri Bambang dan Dhony tak ada penjelasan alasan yang membuat mereka memilih mundur. Oleh karena itu, dia mengklaim tak tahu alasan Bambang dan Dhony mengundurkan diri.
“Ya kalau namanya mundur di surat enggak disebutkan, tentu saja kami enggak tahu juga [alasan Bambang-Dhony mengundurkan diri],” kata Pratikno menjawab pertanyaan wartawan.
Sementara ini, dia mengatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono diangkat menjadi Pelaksanatugas (Plt) Kepala OIKN dan Wamen ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni menjadi Pelaksanatugas (Plt) Wakil Kepala OIKN.
Pratikno menjelaskan duo Plt itu akan mejabat hingga ada pejabat definitif yang dilantik presiden nanti. Dia mengaku saat ini istana masih mencari calon pengganti Bambang dan Dhony di pucuk OIKN.
“Kita lihat perkembangan,” kata Pratikno.
(dhf/kid)