Wednesday, October 9, 2024
HomeNasionalMenakar Peluang Kaesang Dampingi Ridwan Kamil Bertarung di Pilgub DKI

Menakar Peluang Kaesang Dampingi Ridwan Kamil Bertarung di Pilgub DKI

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Koordinator Penggalangan Pemilih Dewan Pimpinan Pusat DPP Golkar, Juwanda, mengungkap eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpeluang untuk maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta mendatang. 

Juwanda turut menyebut bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep bisa saja menjadi pendamping Ridwan Kamil. Dia mengatakan, jika seandainya bertarung di Pilgub Jakarta bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo  itu, maka Ridwan Kamil harus mendapatkan posisi calon gubernur. 

“Kalau berpasangan dengan Mas Kaesang, ya mungkin Mas Kaesang yang jadi wakil Kang Emil. Karena, Kang Emil enggak mungkin di posisi wakil gubernur,” kata Juwanda saat ditemui Tempo di Royal Glasshouse, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.

Staf Khusus Ridwan Kamil 2013-2023 itu juga menyatakan bahwa eks Gubernur DKI Anies Baswedan berpotensi menjadi lawan. Juwanda menegaskan bahwa Ridwan Kamil dan Anies Baswedan mustahil menjadi pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur karena keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai gubernur. 

“Ada aturan kalau sudah pernah jadi gubernur maka tidak boleh jadi cawagub. Jadi, Kang Emil enggak mungkin dipasangkan dengan Anies karena sama-sama enggak bisa jadi wagub,” ujarnya.

BACA JUGA:   Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

Adapun pelarangan bagi mantan gubernur untuk mencalonkan diri sebagai cawagub diatur dalam Pasal 7 huruf o Undang-Undang Pilkada. Dikutip dari situs resmi Mahkamah Konstitusi, aturan itu ditujukan untuk menjaga marwah pemimpin dan agar tidak menimbulkan tuduhan bahwa kepemimpinan hanya untuk mencari kekuasaan belaka. 

Selain Pilgub Jakarta, Juwana juga menerangkan bahwa Ridwan Kamil juga memiliki peluang yang sama untuk berkontestasi dalam Pilgub Jawa Barat. Kesempatan itu berhubungan dengan dua surat tugas yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Ridwan Kamil untuk ikut Pilgub di dua wilayah yang berbeda. 

“Kang Emil sampai hari ini masih 50:50, beliau bisa di Jabar atau DKI. Sebetulnya beliau ingin melanjutkan dua periode di Jabar, tapi semuanya dinamis sesuai arahan pusat,” ucapnya. 

Berkenaan dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, enggan berkomentar ihwal potensi langkah bersama antara Ridwan Kamil dan Kaesang. Dia menjelaskan bahwa partainya sedang berfokus pada urusan internal. 

“Sekarang masih melihat siapa kader-kader terbaik. Itu semua ranah pimpinan,” tutur Rahayu di kesempatan yang sama.

BACA JUGA:   Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta dari Hasil Survei

Iklan

Sebelumnya, keponakan presiden terpilih 2024-2020 Prabowo Subianto itu didukung organisasi relawan pendukung Joko Widodo, Pro Jokowi atau Projo mendampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta. 

“Baik secara politik maupun kualitas pribadi, Saraswati bakal mampu membantu menyatukan seluruh potensi untuk kemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM),” kata Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo, Panel Barus, melalui keterangan tertulis pada Senin, 15 April 2024.

Seiring perjalanan, Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada politikus Partai Golkar, Ridwan Kamil, untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Dukungan untuk mantan Gubernur Jawa Barat itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

“Bahwa kemudian soal posisinya Kang Emil (Ridwan Kamil) itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 4 Juni 2024.

Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni enggan berkomentar banyak ketika ditanya wartawan soal peluang Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta 2024. Ia juga mengaku rencana putra bungsu Presiden Jokowi itu mencalonkan diri di Pilkada belum dibicarakan di partainya.

BACA JUGA:   KPU DKI Coklit Data Pemilih Pilgub Jakarta 2024 Awal Juni

“Tergantung Mas Kaesang dan KIM (Koalisi Indonesia Maju), gimana baiknya,” kata Raja Juli ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Pilihan Editor: PDIP Koreksi Pernyataan Said Abdullah soal Pertimbangkan Nama Kaesang di Pilkada

SAVERO ARISTIA WIENANTO | HENDRIK KHOIRUL MUHID | SULTAN ABDURRAHMAN | RIRI RAHAYU



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER