Bisnis.com, JAKARTA – Produsen makanan dan kacang-kacangan, PT Gunanusa Eramandiri Tbk. (GUNA) berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 20% atau 500 juta lembar saham ke publik.
Dalam prospektusnya, GUNA membuka harga penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp100 hingga Rp150 per lembar saham. Penawaran ini berlangsung pada 20 – 26 Juni 2024 dengan Panin Sekuritas bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi.
Dengan harga penawaran tersebut, perseroan membidik perolehan dana segar sebanyak-banyaknya Rp75 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi kegiatan operasional, yakni pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah.
“Dasar pertimbangan perseroan menggunakan dana dari hasil penawaran umum ini untuk membeli bahan baku kacang almond dan kacang tanah yang mana keduanya adalah bahan baku utama perseroan,” ujar Direktur Utama Gunanusa Eramandiri, Ivan Cokro Saputra.
Langkah itu sejalan dengan panen raya kacang almond yang hanya terjadi satu tahun sekali, yakni pada Agustus hingga Oktober. Pada saat itu, harga almond akan berada di titik terendah.
Di sisi lain, panen raya kacang tanah hanya terjadi sebanyak dua kali dalam setahun. Panen raya pertama terjadi pada Februari dan kedua jatuh pada September dan Oktober.
“Oleh sebab itu aksi korporasi, yang dilakukan perseroan ini guna melakukan pembelian bahan baku tersebut sebanyak-banyaknya untuk persedian dengan harga yang murah,” kata Ivan.
GUNA memasarkan produk kacang almond dengan merek Almonesia, sementara produk kacang-kacangan lainnya menggunakan merek John Farmer. Perseroan juga menjalin kerja sma dengan sejumlah produsen, seperti Mayora, Unilever, hingga Delfi Group.
Dari sisi kinerja, GUNA memiliki total aset Rp757,09 miliar hingga akhir Desember 2023. Total penjualan tercatat sebesar Rp1,4 triliun yang berasal dari kinerja perseroan dan dua entitas anak. Adapun laba bersih tahun berjalan mencapai Rp94,8 miliar.
Berikut jadwal penawaran umum perdana Gunanusa Eramandiri:
- Masa Penawaran Awal: 20-26 Juni 2024
- Tanggal Efektif: 28 Juni 2024
- Masa Penawaran Umum: 2 – 4 Juli 2024
- Tanggal Penjatahan: 4 Juli 2024
- Distribusi Saham Elektronik: 5 Juli 2024
- Pencatatan Saham di BEI: 8 Juli 2024
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel