Saturday, March 15, 2025
HomeOlahragaCalafiori Absen Lawan Swiss, Italia Masih Punya Mancini

Calafiori Absen Lawan Swiss, Italia Masih Punya Mancini


Jakarta, CNN Indonesia

Bek sentral yang menjadi pahlawan Italia meraih tiket ke fase gugur, Riccardo Calafiori (22), tak bisa bermain di laga melawan Swiss pada babak 16 besar Euro 2024 Jerman, Sabtu (29/6) malam WIB.

Tapi, itu diyakini tak membuat lini pertahanan Italia melemah, karena Pelatih Luciano Spalletti masih memiliki Gianluca Mancini (AS Roma) yang bisa menggantikan Calafiori (Bologna).

Mancini pun buka suara soal peluangnya jadi starter dan bermain untuk kali pertama di putaran final Euro 2024.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Basto dan Cala bermain sangat bagus [di tiga laga fase grup]. Kemudian ada juga saya, Bongio [Alessandro Buongiorno], dan Federico [Gatti]. Kami adalah kumpulan [bek tengah] yang solid dan kohesif,” kata Mancini mengutip dari situs UEFA Euro 2024, Jumat (28/6).

Mancini mengatakan pihaknya juga terbiasa dengan format taktik Spalletti–apakah dua bek sentral seperti di laga awal Grup B 2024 atau tiga bek sentral di laga pemungkas lawan Kroasia.

BACA JUGA:   Bali United Vs Arema FC: Serdadu Tridatu Menang 3-2

Semua skuad Gli Azzuri, tegasnya sudah siap dengan keputusan pelatih untuk laga melawan Swiss.

“Kita cuma bisa bicara tentang starting line-ups, karena selama bertanding, sistem itu akan berubah tergantung jalannya laga,” ujar Mancini.

“Untuk laga terakhir [lawan Kroasia], kami mulai dengan 3-5-2; kemudian di dua yang pertama [lawan Albania dan Spanyol] dengan empat orang di pertahanan, kemudian jadi tiga orang di belakang  ketika kami menguasai bola,” katanya.

Menurut Mancini, Swiss bermain cantik dan juga mengandalkan fisik, seperti di laga terakhir melawan tuan rumah, Jerman, di Grup A Euro 2024. Selain itu, sambungnya, banyak pemain Swiss yang bermain di Serie A Italia sehingga mereka bisa menjadi ancaman tersendiri bagi gawang yang dikawal Gianluigi Donnarumma.

Sebut saja misal kiper Yann Sommer (Internazionale Milan), Riccardo Rodriguez (Torino), serta duet gelandang Bologna yakni Michel Aebischer dan Remo Freuler.

Pun demikian di lini depan ada Noah Okafor (AC Milan), serta Dan Ndoye (Bolgona).

Oleh karena itu, Mancini menilai pertandingan nanti akan berjalan sangat terbuka karena skuad Italia dan Swiss saling tahu dan mengenal gaya permainan masing-masing. 

BACA JUGA:   Kembangkan Mobil Hidrogen, Gaikindo Minta Peta Jalan dari Pemerintah

“Ada banyak pemain Swiss yang bermain atau pernah bermain di Liga Italia. Ini akan menjadi pertandingan yang dimainkan secara terbuka di mana beberapa orang saling mengenal satu sama lain,” ujarnya.

“Yang penting adalah memikirkan diri kita sendiri dan melakukan segala sesuatunya dengan baik untuk diri kita sendiri dan untuk memenangkan pertandingan,” imbuhnya.

Pertemuan Swiss dan Italia nanti juga bakal berjalan menarik, mengingat faktor keduanya sebagai negara tetangga. Secara prestasi, Italia jelas lebih mentereng, hal ini pula yang membuat Swiss seringkali terpacu untuk membuktikan diri di lapangan.

Aroma dendam juga mewarnai pertemuan Swiss dengan Italia. Nati, julukan Timnas Swiss, turut andil dalam menyingkirkan Italia di babak kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

[Gambas:Video CNN]

(kid)




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER