Jakarta, CNN Indonesia —
Shin Tae Yong memastikan Maarten Paes tak akan terus mengawal gawang Timnas Indonesia sembari menyebut nama Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Paes yang sudah dinaturalisasi sejak 30 April 2024 akhirnya mendapat kepastian bisa membela Timnas Indonesia pada 18 Agustus 2024. Keberadaan Paes pun diprediksi bisa mendominasi posisi di bawah mistar gawang Skuad Garuda.
Shin tak berpikir demikian. Menurutnya Paes bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia, namun pelatih asal Korea Selatan itu memiliki cara pandang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Walaupun Maarten datang, tidak bisa dijamin 100 persen dia yang akan bermain terus-terusan. Memang pasti akan menjadi kekuatan yang baik bagi Timnas kita, tapi ini sama saja ada persaingan,” terang Shin.
“Mau Nando, mau Nadeo, siapapun itu harus bersaing yang baik dan setiap harinya akan berubah dan akan melihat kondisi. Pemain terbaik siapa dia yang akan bermain,” katanya melanjutkan.
Saat ini Ernando merupakan kiper langganan Timnas Indonesia. Pemain asal Semarang itu sudah memiliki 13 caps bersama tim senior. Salah satu pilar Persebaya Surabaya itu menggeser posisi Nadeo yang sebelumnya kerap berdiri sebagai pengawal gawang Indonesia.
Selain bertugas di level senior, Ernando juga tak tergantikan di level junior atau U-23. Sebelumnya Ernando juga merupakan kiper di level U-16 dan U-19.
Selain Ernando dan Nadeo, beberapa pemain lain yang pernah mendapat panggilan ke Timnas Indonesia sebagai kiper dalam kurun setahun terakhir adalah adalah M Riyandi, Adi Satryo, Syahrul Trisna, dan Reza Arya Pratama.
Paes merupakan pemain kelahiran Belanda yang pernah membela Tim Oranje di level junior. Kini pemain 26 tahun itu membela Dallas FC di ajang Major League Soccer (MLS).
(abs/nva)
