Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan PKB tak memiliki kewenangan apapun terkait penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
“Soal kabinet PKB sama sekali tak punya kewenangan apapun. Mutlak itu hak prerogatif presiden,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (18/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin mengklaim belum dipanggil oleh Prabowo untuk membicarakan terkait pembentukan kabinet.
Ia menjelaskan PKB memang secara moral punya tanggung jawab di pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. Tujuannya, supaya pemerintahan berikutnya dapat memberi manfaat, kesejahteraan dan keamanan bagi masyarakat.
Meski begitu, Cak Imin menegaskan PKB tak perlu ikut campur terkait hak prerogatif presiden dalam penyusunan kabinet.
“Soal kabinet sama sekali tak pernah terpikirkan oleh PKB. Dan PKB tau persis secara moral kita merasa punya kewajiban sukseskan pemerintahan, tapi secara moral kami merasa tak perlu ikut campur urusan hak prerogatif presiden,” kata dia.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB belum berpikir terkait kabinet di pemerintahan Prabowo mendatang. Ia pun mengatakan belum ada tawaran dari Prabowo terkait mengisi kabinet.
“PKB belum berpikir itu dan itu memang kewenangan dan prerogatif presiden tunggu saja,” kata Jazilul.
Salah satu rekomendasi Muktamar PKB ke-6 di Bali Nusa Dua Covention Center 25 Agustus 2024 lalu menegaskan PKB resmi jadi partai koalisi pendukung pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
PKB sempat mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 lalu. Namun pasangan ini mengalami kekalahan dari Prabowo-Gibran
(rzr/fra)