Thursday, March 13, 2025
HomeOlahragaChristian Adinata: Peluang Sembuh Saya 50-50

Christian Adinata: Peluang Sembuh Saya 50-50

Jakarta, CNN Indonesia

Christian Adinata merupakan salah satu pemain muda yang jadi harapan regenerasi Indonesia di nomor tunggal putra. Namun sejak mengalami cedera di Malaysia Masters, Christian Adinata masih kesulitan kembali ke performa terbaiknya.

Christian Adinata lalu memutuskan menjalani operasi pada Juli 2024. Kini Christian Adinata tengah menjalani proses pemulihan untuk bisa kembali tampil 100 persen di lapangan.

Bagaimana kondisi terkini Christian Adinata? Berikut wawancara CNNIndonesia.com dengan Christian Adinata:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana kondisi kamu sekarang?

Sekarang kondisinya masih pemulihan. Karena kemarin bulan Juli lalu baru selesai operasi. Kurang lebih setelah istirahat sembilan bulan baru bisa kembali ke lapangan.


Kamu mengalami cedera lutut kiri. Apa sebenarnya yang terjadi di lutut kiri kamu?

Jadi pertama kali jatuh itu di Malaysia Masters 2023, bulan Mei tahun lalu. Saya jatuh di situ dan akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit di Malaysia, dicek. Saya mendapat dari dokter itu tempurung lututnya geser. Tempurungnya dislokasi.

BACA JUGA:   Taufik Hidayat Desak Reformasi Total Bulutangkis Indonesia

Dokter di Malaysia bilang setelah dicek, di-scan, di-MRI, segala macam, ini harus ada operasi secepatnya. Cuma kan kita nggak bisa langsung ambil tindakan karena kita punya tim medis sendiri di PBSI. Dan akhirnya saya pulang ke Indonesia, dicek sama tim medis PBSI. Tim medisnya bilang ini nggak perlu operasi katanya.

Apa yang kamu rasakan saat pertama kali cedera itu?

Nggak bisa jalan, nggak bisa menapak, nggak bisa ditekuk, benar-benar sakit.

Terus pas kembali ke Indonesia, ternyata dinyatakan nggak perlu operasi?

Kembali ke Indonesia, dicek sama tim medis PBSI. Mereka bilang ini nggak perlu operasi. Saya senang dong kalau nggak perlu operasi karena saya beranggapan, oh ini nggak parah.

Cuma setelah dicoba selama kurang lebih enam bulan, sampai pada akhirnya kemarin setelah 14 bulan, nggak ada perubahan sama sekali. Tetap sakit rasanya, jadi akhirnya kemarin saya memutuskan buat operasi.

Jadi dalam proses pemulihan apa yang dilakukan?

Pulang dari Malaysia, intinya melakukan fisioterapi, penguatan, segala macam. Saya sempat kembali ke lapangan tapi belum bisa maksimal. Sempat balik ke pertandingan juga, kemarin ada pertandingan pertama saya setelah cedera itu ada di Thailand di bulan Maret. Kalah babak pertama, itu nggak maksimal karena memang masih menahan rata sakit di lutut.

BACA JUGA:   Mengenal Pemain Bola Terkaya 2024, Bukan Cristiano Ronaldo Atau Lionel Messi

Terus pertandingan kedua dan ketiga saya sebelum operasi, ada di Slovenia dan Austria. Bisa masuk ke 8 besar, cuma masih belum maksimal karena masih menahan rasa sakit juga.




Christian Adinata merupakan salah satu harapan regenerasi tunggal putra Indonesia. (Arsip PBSI)

Sebelum operasi, rasa sakit di lutut itu muncul hanya saat bertanding atau menetap?

Emang sudah sakit, jadi waktu latihan pun, sebelum berangkat pertandingan, intinya dari pertama kali jatuh sampai 14 bulan sebelum saya operasi. Jadi setiap hari saya selalu menahan rasa sakit, 14 bulan saya setiap hari selalu menahan rasa sakit. Rasa sakitnya menetap.

Akhirnya setelah 14 bulan, saya memutuskan operasi. PBSI menanggung biaya operasi ini.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER