Thursday, May 22, 2025
HomeInternasionalGudang Senjata Hizbullah di Lebanon Dibombardir Israel

Gudang Senjata Hizbullah di Lebanon Dibombardir Israel


Jakarta, CNN Indonesia

Israel kembali melancarkan serangan baru ke Lebanon, yang diklaim menargetkan senjata Hizbullah yang disimpan di bawah bangunan tempat tinggal di selatan ibu kota Beirut.

“Militer [Israel Defense Force/IDF] saat ini sedang melakukan serangan yang ditargetkan pada senjata milik organisasi teroris Hizbullah,” demikian pernyataan IDF, dikutip AFP.

“Senjata itu disimpan di bawah bangunan sipil, di pinggiran selatan Beirut,” lanjut pernyataan tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada informasi mengenai dampak serangan itu, namun pihak Lebanon mengonfirmasi bertambahnya korban jiwa dalam 24 jam terakhir.


Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut yang padat penduduk menewaskan enam orang dan melukai 91 orang.

“Serangan hari Jumat di Haret Hreik di pinggiran selatan Beirut menyebabkan kematian enam orang dan melukai 91 orang,” kata Kemenkes Lebanon.

BACA JUGA:   UEA Murka Diklaim Netanyahu Akan Ikut Memerintah di Jalur Gaza

“Puing-puing masih disingkirkan dari lokasi tersebut,” lanjut pernyataan itu.

Televisi Hizbullah Al-Manar mengatakan bahwa banyaknya puing-puing menghambat upaya untuk menemukan korban selamat.

Sebelumnya Israel mengklaim melakukan “serangan tepat terhadap markas besar” Hizbullah, yang menurut mereka “terletak di bawah bangunan perumahan di jantung Dahiyeh”.

Al-Manar mengatakan tujuh bangunan tempat tinggal hancur di daerah yang menjadi sasaran, sementara Hizbullah menutup lokasi tersebut dan meminta wartawan untuk menjauh.

Kantor berita Axios mengutip sumber Israel mengatakan pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, menjadi sasaran serangan tersebut. Namun Hizbullah mengklaim Nasrallah dalam kondisi aman.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada Reuters bahwa Nasrallah masih hidup. Kantor berita Iran Tsanim juga memastikan Nasrallah selamat dari serangan.

Televisi Hizbullah al-Manar melaporkan bahwa empat bangunan hancur dan terdapat banyak korban dalam beberapa serangan.

Saat serangan terjadi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang berada di New York, Amerika Serikat, untuk berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB.

“Selama Hizbullah memilih jalan perang, Israel tidak punya pilihan lain, dan Israel memiliki hak penuh untuk menyingkirkan ancaman ini dan memulangkan warga negara kami ke rumah mereka dengan selamat,” kata Netanyahu di sidang PBB.

BACA JUGA:   Israel Kegirangan Trump Sanksi ICC: Pengadilan Tak Bermoral

Eskalasi yang terjadi minggu ini telah menyebabkan sekitar 100.000 orang mengungsi di Lebanon, sehingga jumlah total orang yang mengungsi di negara itu akibat konflik menjadi lebih dari 200.000 orang.

(dna)


[Gambas:Video CNN]




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER