Thursday, March 13, 2025
HomeHiburanPolisi Konfirmasi Kematian Liam Payne karena Lompat dari Balkon

Polisi Konfirmasi Kematian Liam Payne karena Lompat dari Balkon

TEMPO.CO, JakartaLiam Payne, mantan personel boyband One Direction, dinyatakan meninggal setelah terjatuh dari balkon kamar hotelnya di CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina. Liam Payne meninggal dalam usia 31 tahun dan dikonfirmasi kematiannya oleh Policía Federal Argentina pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Pablo Policicchio, Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires mengkonfirmasi bahwa Liam bukan terjatuh, namun melompat dari lantai tiga. “Liam melompat dari balkon kamarnya,” kata dia.

Penyelidikan dan Autopsi Terkini terhadap Jenazah Liam Payne

Penyelidikan kasus kematian Liam masih berlangsung. Kepolisian menyatakan akan melakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya secara pasti. Kepala layanan darurat publik Buenos Aires, Alberto Crescenti, dalam komentarnya kepada media Argentina TN, mengatakan bahwa musisi asal Inggris itu mengalami patah tulang di dasar tengkorak akibat jatuh dari ketinggian. 

Sumber dari Sky News juga mengungkap bahwa manajer hotel yang bernama Esteban telah menghubungi polisi melalui panggilan 911. Ia melaporkan bahwa Liam bertindak agresif dan diduga berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba. 

BACA JUGA:   3 Ruas Jalan Daerah di Blora Rampung Dibangun, Telan Biaya Rp257 Miliar

Panggilan darurat tersebut menyatakan kekhawatiran bahwa nyawa Liam berada dalam bahaya karena ia berada di balkon kamar. “Kami khawatir dia bisa melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya,” tuturnya.

Penemuan Barang Mencurigakan di Kamar Payne

Setelah insiden tersebut, kamar hotel tempat Liam menginap ditemukan dalam keadaan berantakan. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi menemukan sejumlah barang mencurigakan—termasuk obat-obatan seperti Clonazepam, minuman berenergi, serta alat-alat yang diduga digunakan untuk konsumsi narkoba. Namun, pihak berwenang belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai barang-barang tersebut dan kaitannya dengan penyebab kematian Liam.

Adapun Liam Payne berada di Buenos Aires untuk menghadiri konser mantan rekannya di One Direction, Niall Horan, yang dijadwalkan tampil di Argentina pada 2 Oktober lalu. Hingga saat ini, Niall maupun rekan anggota One Direction lainnya—Harry Styles, Zayn Malik, dan Louis Tomlinson—belum memberikan pernyataan resmi terkait kematian Liam.

Masyarakat dunia, khususnya para penggemar One Direction, berduka atas kepergian Liam yang mendadak ini. Ia meninggalkan seorang putra bernama Bear Grey, yang berusia 7 tahun, hasil dari hubungannya dengan penyanyi Cheryl Cole. 

BACA JUGA:   Ibu dan 2 Anaknya Tewas usai Lompat ke Air Terjun Niagara

Liam Payne sebelumnya pernah terbuka mengenai perjuangannya melawan kecanduan alkohol. Ia diketahui beberapa kali menjalani rehabilitasi selama kariernya. Pelantun ‘For You’ itu juga mengungkapkan, ketenarannya di One Direction dan kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang sempat membuatnya merasa ingin bunuh diri.

Iklan

PEOPLE | SKY NEWS | LA NACION

Catatan Redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

 

Pilihan Editor: Liam Payne Curhat tentang Kesehatan Mentalnya di One Direction Sebelum Meninggal



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER