Friday, March 14, 2025
HomeInternasionalBus Terjun ke Sungai di Guatemala, 51 Penumpang Tewas

Bus Terjun ke Sungai di Guatemala, 51 Penumpang Tewas


Jakarta, CNN Indonesia

Sebuah bus yang mengangkut 70 penumpang jatuh ke sungai di Kota Guatemala, Senin (12/2). Sebanyak 51 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Insiden ini menjadi salah satu kecelakaan lalu lintas paling mematikan di Amerika Latin dalam beberapa tahun terakhir.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Guatemala mengonfirmasi telah mengevakuasi 51 jenazah dari bangkai bus yang terjun dari jembatan ke sungai yang terkontaminasi limbah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami telah menemukan 51 jenazah di kamar mayat sementara,” ujar Victor Gomez, juru bicara kelompok Pemadam Kebakaran Relawan yang terlibat dalam operasi penyelamatan.

Selain korban tewas, tim penyelamat juga berhasil mengevakuasi 10 orang yang mengalami luka-luka dari lokasi kejadian.





Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran, kecelakaan terjadi setelah pengemudi bus kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan kecil sebelum jatuh ke dalam jurang.

BACA JUGA:   VIDEO: Kabut Asap Penuhi New Delhi, Kualitas Udara Semakin Buruk

“Bus terus melaju, menerobos pagar besi, dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 20 meter (65 kaki) hingga mencapai sungai yang terkontaminasi limbah,” kata Carlos Hernandez dari dinas pemadam kebakaran kepada wartawan.

Presiden Guatemala, Bernardo Arevalo, menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut dan mengumumkan masa berkabung nasional.

“Hari ini adalah hari yang sulit bagi bangsa Guatemala,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Menurut media lokal, bus tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kota Guatemala dari San Agustin Acasaguastlan di Departemen El Progreso, sekitar 90 kilometer (56 mil) di timur laut.

Menteri Komunikasi Guatemala, Miguel Angel Diaz, mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bus tersebut berusia 30 tahun tetapi masih memiliki izin operasional.

“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan apakah bus tersebut kelebihan muatan,” ujarnya.

Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan puluhan korban jiwa bukan hal asing di Amerika Tengah dan Selatan.

Pada Januari 2018, sebanyak 52 orang tewas di Peru ketika sebuah bus jatuh dari tebing ke pantai di utara ibu kota Lima. Sementara itu, pada Maret 2015, sebanyak 54 orang tewas dalam kecelakaan bus wisata di negara bagian Santa Catarina, Brasil.

BACA JUGA:   Pengiriman Bantuan Jalur Udara di Gaza Makan Korban, Hamas Minta Setop

Tragedi di Guatemala ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan transportasi publik di kawasan tersebut, terutama terkait usia kendaraan dan kepatuhan terhadap standar operasional.

(isn/isn)


[Gambas:Video CNN]




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER