Jakarta, CNN Indonesia —
Kiper Bahrain Sayed Mohammed Jaafar memahami kualitas Timnas Indonesia yang dianggap sama menyulitkan seperti Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Bahrain akan menghadapi Jepang dan Indonesia dalam dua matchday Maret. Skuad Dilmun Warriors akan menjalani dua laga tandang, melawan Jepang pada 20 Maret dan lima hari kemudian bertamu ke Indonesia.
Menurut Jaafar, kedua pertandingan ini bakal memiliki dampak yang sama untuk Bahrain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Itu akan menjadi dua pertandingan yang menyulitkan,” kata Jaafar yang merupakan anggota tim Bahrain paling senior dengan usia 39 tahun.
“Tapi kami tahu cara menangani situasi ini, kami harus berjuang dan bermain demi peluang yang ada,” ucapnya melanjutkan dikutip dari GDN.
Bahrain bakal berupaya mati-matian dalam dua laga tersebut lantaran saat ini begitu membutuhkan poin demi menjaga kans melaju ke Piala Dunia.
Anak asuh Dragan Talajic kini menduduki peringkat kelima di klasemen Grup C dengan poin enam. Jumlah poin tersebut sama seperti Indonesia yang ada di peringkat ketiga, namun Bahrain memiliki selisih gol yang lebih buruk.
Dengan sisa empat pertandingan, Bahrain punya kans yang sama seperti Indonesia untuk lolos langsung atau melangkah ke fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada putaran pertama yang berlangsung tahun lalu, Bahrain dipermak habis. Kekalahan lima gol tanpa balas di hadapan pendukung sendiri menjadi hasil terburuk Jaafar dan kawan-kawan pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara ketika menghadapi Indonesia, Bahrain bermain imbang 2-2. Ketika itu laga diwarnai kontroversi lantaran wasit memberi tambahan waktu sembilan menit atau lebih tiga menit dari waktu yang ditampilkan oleh asisten wasit.
(nva/sry)