Saturday, March 22, 2025
HomeInternasionalIsrael Serang Lokasi Militer dan Peluncur Roket Lebanon

Israel Serang Lokasi Militer dan Peluncur Roket Lebanon


Jakarta, CNN Indonesia

MiliterĀ Israel mengatakan telah menyerang lokasi militer diĀ Lebanon timur dan selatan pada Kamis (20/3) dalam serangan terbarunya walau gencatan senjata November lalu mengakhiri perang melawan kelompok militan Hizbullah.

Serangan tersebut juga telah dikonfirmasi media pemerintah Lebanon pada hari yang sama dengan melaporkan serangan Israel di selatan dan timur negara itu.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Beberapa saat yang lalu, IDF (militer Israel) menyerang lokasi militer yang berisi situs infrastruktur teroris bawah tanah di daerah Bekaa di Lebanon,” kata militer Israel seperti diberitakan AFP, Jumat (21/3).

“Begitu juga dengan lokasi militer yang berisi peluncur roket di Lebanon selatan tempat aktivitas Hizbullah telah diidentifikasi,” tutur mereka.





BACA JUGA:   Iran Ngamuk! Siap Rudal Semua Kedutaan Israel Pasca Serangan Konsulat di Suriah

Sedangkan National News Agency milik pemerintah Lebanon mengatakan “pesawat musuh” menyerang “lereng timur pegunungan di dalam kota Janta di Bekaa,” serta “pinggiran kota Taraya, sebelah barat Baalbek”, juga di timur.

[Gambas:Video CNN]

Empat rudal ditembakkan di daerah Nabatiyeh di Lebanon selatan, kata NNA.

Tidak ada korban yang dilaporkan segera dari serangan tersebut.

Gencatan senjata pada 27 November 2024 sebagian besar menghentikan pertempuran lebih dari setahun antara Hizbullah yang didukung Iran dan Israel, termasuk dua bulan perang terbuka yang selama itu Israel mengirim pasukan darat.

Hizbullah mengatakan bahwa mereka bertindak untuk mendukung Hamas yang memerangi Israel di Gaza.

Sementara itu, Israel terus melancarkan serangan di wilayah Lebanon sejak perjanjian gencatan senjata mulai berlaku.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Israel diharapkan menarik diri dari Lebanon pada 18 Februari setelah melewati batas waktu Januari, tetapi Israel telah menempatkan pasukan di lima lokasi yang dianggapnya “strategis.”

Gencatan senjata juga mengharuskan Hizbullah untuk mundur ke utara Sungai Litani, sekitar 30 kilometer dari perbatasan, dan membongkar infrastruktur militer yang tersisa di selatan.

BACA JUGA:   Jelang Pilpres AS, Kamala Harris Unggul dari Trump di Iowa

(afp/chri)




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER