TEMPO.CO, Jakarta – YouTuber Lee Jin Ho terbukti bersalah atas perundungan dan penguntitan terhadap mendiang aktris Kim Sae Ron. Pengadilan Korea Selatan pada Senin, 31 Maret 2025 menjatuhkan putusan yang melarangnya membuat konten tentang sang aktris dan keluarganya selama tiga bulan.
Menurut laporan Korea JoongAng Daily, kasus ini bermula dari dua gugatan yang diajukan keluarga Kim Sae Ron. Pada 17 Maret 2025, mereka melaporkan Lee Jin Ho atas pencemaran nama baik, menuduhnya menyebarkan informasi keliru melalui sejumlah video ketika sang aktris masih hidup. Gugatan kedua, terkait dengan penguntitan, menyusul pada 27 Maret 2025. Keluarga menuduh Lee Jin Ho mengakses informasi pribadi Kim Sae Ron dan menyebarkannya ke publik dengan maksud merusak reputasi.
Jejak Digital yang Menyudutkan Kim Sae Ron
Lee Jin Ho merupakan mantan jurnalis hiburan dan kini dikenal sebagai YouTuber yang kerap membahas isu selebritas. Sebelum meninggal, Kim Sae Ron menjadi salah satu sasaran kontennya. Lee Jin Ho telah mengunggah setidaknya empat video yang membahas sang aktris, meskipun menurut pengacara keluarga, jumlahnya bisa mencapai tujuh.
Sebagian besar video itu menyoroti kasus kecelakaan Kim Sae Ron akibat mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) pada 2022 serta upayanya untuk kembali ke industri hiburan. Pada 13 Maret lalu, Lee Jin Ho melalui unggahan YouTube-nya sempat membantah rumor bahwa ia bekerja sama dengan aktor Kim Soo Hyun untuk melecehkan nama Kim Sae Ron. Namun, ia kemudian mengunggah 13 video tambahan yang menuding keluarga Kim mengabaikan mendiang.
Putusan Pengadilan: Larangan dan Gugatan Baru
Pengadilan akhirnya menjatuhkan vonis terhadap Lee Jin Ho pada 31 Maret 2025, seperti dilaporkan oleh CBS No Cut News. Direktur Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri di Industri Hiburan Korea, Young Chan, yang telah berkomunikasi dengan keluarga Kim sejak kontroversi hubungan Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun mencuat, membenarkan putusan tersebut.
“Hari ini (31 Maret), kejahatan penguntitan yang dilakukan Lee Jin Ho telah diakui, dan pengadilan mengeluarkan tindakan sementara,” kata dia kepada CBS No Cut News. Ia menambahkan, artinya YouTuber tersebut tidak dapat mengunggah konten mengenai mendiang Kim Sae Ron dan keluarga yang ditinggalkan selama tiga bulan.
Selain itu, Young Chan mengungkapkan bahwa keluarga Kim Sae Ron berencana mengajukan gugatan pencemaran nama baik tambahan terhadap Lee. “Keluarga yang ditinggalkan berencana mengajukan gugatan baru atas penyebaran informasi palsu dalam siaran terbaru Lee Jin Ho,” ujarnya. Jika gugatan ini diajukan, maka ini akan menjadi kali kedua keluarga Kim Sae Ron menempuh jalur hukum untuk melawan narasi palsu yang dibuat oleh YouTuber tersebut.
Gugatan pertama diajukan bulan lalu setelah Lee Jin Ho membantah hubungan antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun, yang menurut keluarga memicu gelombang kebencian daring terhadap aktris tersebut—salah satu faktor yang diyakini berkontribusi pada kematiannya pada Februari lalu. Kepolisian Gangnam telah menerima laporan ini pada 20 Maret dan sedang melakukan penyelidikan, termasuk pemeriksaan terhadap pihak pelapor.
Keluarga Kim Sae Ron kini juga mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan pencemaran nama baik yang lebih luas. Mereka menuding Lee Jin Ho terus mengunggah konten yang menggali kehidupan pribadi Kim, termasuk pernikahannya, dugaan kekerasan dalam rumah tangga, serta klaim bahwa keluarganya lalai merawatnya di masa-masa sulit dan tidak membayar biaya rumah sakitnya.
CBS NO CUT NEWS | KOREA JOONGANG DAILY
