Jakarta, CNN Indonesia —
Amerika Serikat berniat menarik keluar sekitar 4.500 tentara dari pangkalan militer di Korea Selatan.
Media Korea Selatan, JoongAng Daily, melaporkan bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump mulai melakukan kajian ulang keberadaan pasukan AS di pangkalan militer AS di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump kemudian memikirkan untuk menempatkan mereka kembali di kawasan Indo-Pasifik.
Meski demikian, ide itu disebut sebagai salah satu opsi dari sejumlah gagasan lain yang kini masih dibahas di antara para perwira senior AS.
Gagasan untuk menarik mundur pasukan AS itu juga mencuat di tengah wacana dan perdebatan di AS tentang perluasan strategis yang lebih fleksibel dari Pasukan AS di Korsel (US Forces Korea/USFK).
Media AS The Wall Street Journal sebelummya melaporkan pada Kamis (22/5) salah satu opsi “yang sedang dikemukakan oleh Pentagon adalah menarik sedikitnya 4.500 tentara dan memindahkan mereka ke lokasi lain di kawasan Indo-Pasifik, termasuk ke Guam.”
Meski demikian, proposal itu belum dipaparkan langsung ke Trump dan masih menjadi konsep yang didiskusikan para perwira tinggi militer AS.
Sementara itu, juru bicara Pentagon menegaskan bahwa “tidak ada pengumuman kebijakan yang tengah dibuat” saat ditanya mengenai pembahasan tarik mundur ribuan tentara AS.
Pembahasan mengenai denuklirisasi Korea Utara masih menjadi agenda utama bagi pemerintahan Trump.
(bac)
