Monday, December 8, 2025
HomeHiburanBlack Sabbath Resmi Akhiri Perjalanan Panggung Musik Dunia

Black Sabbath Resmi Akhiri Perjalanan Panggung Musik Dunia

TEMPO.CO, Jakarta – Legenda heavy metal, Black Sabbath, resmi menutup perjalanannya lewat konser perpisahan bertajuk Back to the Beginning yang berlangsung di Villa Park Stadium, Birmingham, Inggris pada Sabtu, 5 Juli 2025. Konser reuni itu menandakan Ozzy Osbourne dan kawan-kawan pensiun dari panggung musik dunia.

Pilihan Editor: 5 Hal tentang Ozzy Osbourne, Legenda Musik Rock Mantan Vokalis Black Sabbath

Di Konser Final Black Sabbath, Ozzy Osbourne Tampil Duduk

Ozzy yang berusia 76 tahun itu dan menderita penyakit parkinson bernyanyi sambil duduk di kursi hitamnya. Ia bertepuk tangan, melambaikan tangan, serta memasang mimik muka yang liar persis sewaktu muda. “Jika Tuhan menghendaki saya melakukan pertunjukan itu, saya akan melakukannya,” katanya sebelum melakukan aksi panggung, dikutip dari People.

Ozzy menjelaskan dia tidak melakukan pekerjaan fisik apa pun selama tujuh tahun belakangan. Ia pun yakin mampu melaksanakan konser hingga selesai. “Saya punya pelatih yang membantu orang-orang kembali normal. Memang sulit, tetapi dia yakin bisa melakukannya untuk saya,” kata Ozzy.

BACA JUGA:   Khofifah Minta Bupati-Wali Kota Siapkan Lahan untuk Sekolah Rakyat

Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward memulainya dengan membawakan lagu ikonik Black Sabbath seperti “War Pigs”, “Paranoid”. Hingga akhirnya mereka pun menutup konser dengan menampilkan lagu “Crazy Train”. Di akhir lima lagu yang dibawakannya, konfeti berhamburan ke udara dan penonton pun meneriakkan: “Ozzy, Ozzy”. 

Saat ia meninggalkan panggung, gambar Diogo Jota muncul di layar lebar. Sebagai penghormatan kepada pemain sepak bola Liverpool kelahiran Portugal, yang meninggal dalam kecelakaan mobil, bersama saudaranya.

Perjalanan Karier Black Sabbath

Black Sabbath dibentuk pada 1968 dan berjalan hingga 2006. Pada 2011, mereka kembali aktif mengisi panggung di penjuru dunia hingga 2017. Delapan tahun setelahnya, mereka mengadakan konser perpisahan ini.

Formasi asli Black Sabbath bermain bersama ini untuk pertama kalinya dilakukan di hadapan ribuan penggemarnya dalam 20 tahun. “Ini lagu terakhir kami. Dukungan kalian telah memungkinkan kami menjalani gaya hidup yang luar biasa… terima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam,” kata Ozzy.

Saat lagu terakhir, Bill Ward yang memainkan drum telah membuka atasannya, sementara Ozzy berdiri di singgasananya diiringi musik yang luar biasa. Ozzy bahkan meminta penonton untuk menjadi gila di kesempatan terakhir mereka itu.

BACA JUGA:   Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina, Ternyata Ini Maknanya

Konser perpisahan Black Sabbath didukung musisi papan atas termasuk Metallica, SLayer, Pantera, Halestorm, ANthrax, dan Alice in Chains. Gitaris Guns N’ Roses Slash juga menaiki panggung dan beraksi di hadapan penggemar Black Sabbath. 

Acara itu juga dibantu dan dikurasi langsung oleh Tom Morello, gitaris Rage Against the Machine. Morello bersama tim berhasil membawa sejumlah personel band dari pelbagai genre seperti Billy Corgan vokalis Smashing Pumpkins, Fred Durst vokalis Limp Bizkit, Jonathan Davis vokalis Korn, Travis Barker drummer Blink-182, Chad Smith drummer Red Hot Chili Peppers.

Seluruh keuntungan dari hasil penjual tiket konser Back to The Beginning akan didonasikan kepada tiga lembaga sosial, yakni yayasan Cure Parkinson’s, Rumah Sakit Anak Birmingham, serta Acorn Children’s Hospice–rumah sakit anak yang juga didukung klub sepak bola Inggris, Aston Villa.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER