MANHWA Wind Breaker diberhentikan setelah ditemukan unsur plagiarisme dalam karya Jo Yong Seok ini. Pengumuman ini disampaikan dalam bagian keempat episode ke-177 yang dirilis pada Jumat, 11 Juli 2025. Wind Breaker terungkap ada unsur plagiarisme dari pembuat komik di platform yang sama selama beberapa tahun.
Pengakuan Jo Yong Seok
Jo Yong Seok mengakui kesalahan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar dan webtoon, seperti dikutip Screen Rant. “Beberapa referensi visual dalam karya ini ternyata memiliki kemiripan yang signifikan, bahkan nyaris identik dengan gambar milik komikus lain,” kata Jo Yong Seok. “Ini sepenuhnya kesalahan saya.”
Menurut dia, tekanan tenggat waktu yang membuat dia terjerumus dalam plagiarisme. Ia mengakui telah gagal dalam berkarya hingga menyalahi standar kreator. Ia menyesali perbuatannya, yang disampaikan kepada para pembaca Wind Breaker. “Di atas segalanya, saya sangat ingin menunjukkan cerita ini sampai akhir. Jadi, memutuskan untuk mengakhirinya di tengah jalan sungguh menyakitkan,” katanya.
Naver Webtoon, platform manhwa digital, telah memverifikasi adanya kemiripan dalam komposisi dan penyutradaraan gambar dalam Wind Breaker dengan karya lain. Temuan tersebut membuat platform ini menghentikan penayangan dan kelanjutan seri tersebut. nSebagai pertanggungjawaban, Jo Yong Seok akan membagikan naskah akhir cerita melalui blog pribadinya. Kasus ini menjadi sorotan karena tindakan plagiarisme jarang ditemukan untuk kategori karya yang populer seperti Wind Breaker.
Sinopsis Wind Breaker
Wind Breaker kmengisahkan seorang pesepeda pemula yang berlaga di kompetisi League of Streets bersama timnya. Sejak pertama kali dirilis pada Desember 2013, serial ini telah menjadi salah satu manhwa olahraga terpopuler di platform Webtoon, dengan perjalanan hampir 12 tahun. Wind Breaker telah menerbitkan 26 volume dan tersedia dalam terjemahan bahasa Inggris melalui Line Webtoon milik Naver, seperti dikutip Comic Book.
Pilihan Editor: Beragam Genre dan Karakter Komik Korea
