Thursday, October 16, 2025
HomeHiburanDrama Korea Romantis yang Menyimpan Narasi Gelap di Baliknya

Drama Korea Romantis yang Menyimpan Narasi Gelap di Baliknya

TEMPO.CO, Jakarta – Tidak semua drama Korea dipenuhi kebahagiaan dan akhir cerita yang ceria bak dongeng. Beberapa memang dimulai dengan ringan, penuh candaan unik, ketegangan romantis, dan chemistry yang menghangatkan hati. 

Namun, beberapa drama ini tiba-tiba berubah menjadi kelam dan mencekam, memberikan hantaman emosional yang membekas lama setelah episode terakhirnya. Drama-drama ini bukan hanya soal cinta, tapi juga tentang kehilangan, proses penyembuhan, dan luka batin yang dibawa.

Dilansir dari Allkpop, berikut ini beberapa drama Korea yang semula terlihat seperti tontonan penuh kenyamanan. Pada akhirnya, tontonan itu memberikan penonton kisah yang penuh dengan patah hati, trauma, dan momen-momen kebenaran mendalam.

1. Call It Love (2023)

Drama ini awalnya terlihat seperti kisah balas dendam, namun perlahan berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih lembut dan melankolis. Shim Woo Joo (Lee Sung Kyung) berniat menghancurkan Han Dong Jin (Kim Young Kwang), putra dari wanita yang pernah menjadi selingkuhan ayahnya—perempuan yang telah menghancurkan keluarganya.

Namun, yang ia temukan bukanlah musuh, melainkan seseorang yang sama hancur dan kesepiannya. Call It Love adalah kisah puitis tentang dua jiwa yang terluka, yang perlahan belajar untuk bernapas dan mencintai kembali. Tenang, menghangatkan, dan sangat emosional.

2. Doom at Your Service (2021)

Park Bo Young dan Seo In Guk dalam drama Korea Doom At Your Service. (Dok. VIU)

BACA JUGA:   Rubiales Dinyatakan Bersalah atas Kasus Cium Bibir Pemain Spanyol

Drama ini bercerita tentang Tak Dong Kyung (Park Bo Young) yang sudah lelah hidup. Saat ia menginginkan semuanya berakhir, keinginannya dikabulkan secara harfiah oleh Myul Mang (Seo In Guk), dewa kehancuran. Mereka kemudian membuat kontrak selama 100 hari, dan Tak Dong Kyung bebas hidup sesuka hati sebelum segalanya berakhir.

Hal yang kemudian terungkap adalah kisah cinta antara kehidupan dan kehancuran, sebuah romansa yang dipenuhi fantasi, kesedihan, dan makna eksistensial. Doom at Your Service menyelami tema kematian, penyesalan, dan bagaimana dua jiwa yang hampir menyerah bisa saling menemukan cahaya. Indah sekaligus memilukan, dalam takaran yang tepat.

3. Flower of  Evil (2020)

Diceritakan, Cha Ji Won (Moon Chae Won) adalah seorang detektif pembunuhan yang perlahan mencurigai bahwa suaminya sendiri, Baek Hee Sung (Lee Joon Gi), mungkin terlibat dalam kasus pembunuhan berantai yang terjadi 15 tahun silam. Selama ini, Hee Sung dikenal sebagai sosok suami dan ayah yang sempurna. Dia tulus, penyayang, dan bertanggung jawab. Tapi di balik semua itu, tersembunyi rahasia gelap tentang siapa dia sebenarnya.

Flower of Evil bukan hanya thriller menegangkan, tapi juga drama emosional tentang identitas, kepercayaan, dan apakah cinta bisa bertahan di tengah kebohongan yang begitu dalam. Tegang, menguras emosi, dan sulit untuk berhenti menontonnya.

BACA JUGA:   Prudential Indonesia Catat Premi dari Kanal Bancassurance Tembus Rp3,2 Triliun

4. Rain or Shine (2017)

Setelah selamat dari runtuhnya bangunan yang merenggut nyawa orang-orang tercinta, Lee Gang Du (Lee Jun Ho) dan Ha Mun Su (Won Jin A) bertemu secara tak terduga. Dua orang asing ini perlahan menemukan penghiburan dalam luka satu sama lain.

Dikenal juga dengan judul Just Between Lovers, drama ini tidak mengagungkan kesedihan, melainkan menggambarkan beban emosional yang dihadapi setiap hari. Menyaksikan bagaimana mereka bertahan, pulih, dan mencoba menjalani hidup kembali terasa begitu menenangkan, sekaligus menyayat hati.

Sekilas, drama Korea ini tampak seperti drama romantis biasa, penuh dengan adu argumen cerdas dan percikan asmara antara Jang Jae Yeol (Zo In Sung), seorang novelis populer, dan Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin), seorang psikiater yang tegas namun rapuh secara emosional.

Namun, arah cerita berubah drastis ketika perlahan terungkap bahwa Jae Yeol mengidap gangguan mental serius. Dari sinilah drama ini berkembang menjadi kisah yang dalam dan menyentuh. Alih-alih menggambarkan cinta sebagai obat mujarab, serial ini menunjukkan bagaimana cinta bisa menjadi tempat bersandar, ruang aman untuk menerima dan menghadapi luka yang tak terlihat.

Poster drama Korea It’s Okay, That’s Love. Foto: Asianwiki.

6. Kill Me, Heal Me (2015)

Drama ini awalnya terlihat sebagai drama dengan premis unik dan penuh warna tentang seorang chaebol muda, Cha Do Hyeon (Ji Sung), yang memiliki tujuh kepribadian berbeda. Tapi perlahan-lahan, sisi komedi dari cerita ini bergeser, membuka jalan bagi kisah kelam masa lalu yang menghantui tokoh utamanya.

BACA JUGA:   102 Rumah di Bandung Rusak Imbas Disapu Angin Kencang dan Banjir

Kill Me, Heal Me menyajikan perjalanan yang menyentuh tentang trauma masa kecil, perjuangan kesehatan mental, dan pencarian jati diri. Menghibur sekaligus memilukan, drama ini akan membuat penonton tertawa, menangis, dan mungkin merenung lebih dalam dari yang dibayangkan.

7. I Can Hear Your Voice (2013)

Drama ini bercerita tentang Jang Hye Sung (Lee Bo Young), seorang pembela umum yang berani dan materialistis, yang tumbuh dari masa lalu yang penuh luka. Ia bertemu Park Soo Ha (Lee Jong Suk), pemuda 19 tahun dengan kemampuan membaca pikiran, yang telah lama mengingatnya sebagai penyelamat masa kecil. Bersama seorang polisi bernama Cha Kwan Woo (Yoon Sang Hyun), mereka menangani berbagai kasus hukum yang kompleks dan sarat emosi.

Meski berlatar ruang sidang, I Can Hear Your Voice jauh dari sekadar kisah hukum biasa. Di balik kasus-kasusnya, tersimpan cerita tentang trauma, luka batin, dan ketidakadilan yang membentuk pribadi para tokohnya. Ini adalah kisah tentang tumbuh dari duka, dan bagaimana cinta bisa hadir dalam bentuk yang tak terduga.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER